Asus Pepet Samsung, Jadi Primadona Smartphone 2018
- Mobile World Congress
VIVA – Produsen smartphone asal Korea Selatan Samsung masih memuncaki polling smartphone primadona, pada Minggu lalu, sekaligus menjadi produk favorit konsumen di ajang Mobile World Congress 2018 di Barcelona, Spanyol.
Mengutip situs GSMArena, Senin, 12 Maret 2018, dari 17.541 suara yang ikut polling selama tujuh hari, 5-11 Maret, Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus meraup 7.199 suara atau 41 persen.
Seperti diketahui, duo produk andalan Samsung ini membawa 9 fitur baru, di mana salah satunya fitur kamera dan fitur emoji sejenis Augmented Reality Emoji.
Yang cukup mengagetkan adalah posisi kedua ditempati smartphone asal Taiwan, Asus Zenfone 5Z, dengan memperoleh 3.643 suara atau 21 persen. Smartphone ini ditenagai Qualcomm Snapdragon 845 yang paling terjangkau dengan harga hanya 480 euro atau sekitar Rp8 juta.
Meski berada di urutan kedua, namun jaraknya dengan Samsung terpaut cukup jauh. Selanjutnya, salah satu produk HMD Global, Nokia 8 Sirocco, dengan meraup 2.995 suara, serta Sonia Experia XZ2 dan Xperia XZ2 Compact dengan perolehan 2.991 suara.
Masing-masing berada di peringkat tiga dan empat dengan persentase yang sama, yaitu 17 persen. Nokia 8 Sirocco menggunakan sensor dual-camera di belakang yang dilengkapi dengan optik ZEISS yang menggabungkan kamera utama ultra-sensitif.
Adapun, Sony mengemas kedua produknya ini dengan layar yang sudah mengadopsi aspek rasio 18:9. Sony Xperia XZ2 dikemas dengan layar berukuran 5,7 inchi, sedangkan Xperia XZ2 Compact memiliki layar sedikit lebih kecil, yaitu 5 inchi.
Keduanya memiliki resolusi layar yang sama, yakni Full HD Plus. Sony juga membawa fitur-fitur HDR lewat teknologi yang dikembangkannya, yakni X-Reality dan Dynamic Vibration System.
Terakhir, smartphone Korea Selatan, LG V30s ThinQ, dengan 713 suara atau hanya 4 persen. V30S ThinQ yang merupakan pengembangan dari model V30 sebelumnya.
Belakangan, LG mengumumkan harga jual V30S ThinQ di Korea Selatan. Perangkat itu dijual dengan harga 1,048 juta won atau setara Rp13,5 juta (US$985).
Ada juga varian V30S Plus ThinQ dengan memori internal lebih besar (256GB, berbanding 128GB pada V30S ThinQ) yang dijual seharga 1,098 juta won atau Rp14,2 juta (US$1.030).
V30S ThinQ memiliki fitur andalan berupa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang mampu bekerja secara visual (Vision AI) dan audio (Voice AI).
Harga V30S ThinQ lebih mahal dibandingkan duo flagship Samsung, Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus, yang masing-masing dibanderol dengan harga setara US$889 dan US$925 di Korea Selatan.