Microsoft: Tak Ada Windows 10, 'Haram' Cicipi Office 2019
- Hongkiat.com
VIVA – Microsoft mengumumkan versi terbaru dari Microsoft Office yang akan dirilis pada paruh kedua 2018, hanya bisa berjalan pada sistem operasi Windows 10. Dengan demikian, pengguna yag tak memiliki WIndows 10, maka tak bisa menikmati Office 2019.
Office 2019 tidak akan mendukung pada sistem operasi Windows 7 dan Windows 8.1, walau sistem operasi ini tetap diharapkan dipakai masing-masing sampai 2020 dan 2013.Â
Dikutip dari Tech Republic, Senin 5 Februari 2018, periode dukungan Microsoft kepada Office 2019 bakal lebih pendek dibanding versi Office pendahulunya. Microsoft menyediakan dukungan lima tahun untuk Office 2016.
Dalam dukungan penuh terhadap Office 2016, aplikasi ini mendapatkan fitur dan pembaharuan keamanan. Bahkan Microsoft memperpanjang dukungannya lima tahun lagi untuk Office 2016, dengan mendapatkan pembaharuan keamanan lagi.Â
Sementara itu, pada Office 2019, Microsoft hanya memberikan dukungan lima tahun dan dua tahun dukungan tambahan. Dengan demikian, dukungan Microsoft terhadap Office 2016 dan Office 2019 akan berakhir pada waktu yang sama, 14 Oktober 2025.Â
Pada 2025, tercatat software server Office seperti Microsoft Exchange dan Sharepoint juga berakhir dukungannnya.Â
Dalam keterangannya, Microsoft menjelaskan, pengurangan durasi dukungan terhadap software akan memungkinkan perusahaan untuk merilis aplikasi dengan fitur baru dan keamanan yang lebih baik.Â
"Software yang berusia lebih dari satu dekade, tidak punya benefit dari inovasi ini. Itu juga sulit untuk aman dan kurang produktif. Sebagai langkah perubahan akselerasi. Sudah menjadi keharusan memindahkan software kami ke irama yang lebih modern," ujar Microsoft dalam keterangan di blog perusahaan.Â
Saat Office 2019 dirilis, aplikasi ini diharapkan mendapatkan tambahan fitur misalnya perbaikan tinta, analisis data misalnya formula dan chart Excel baru, fitur animasi visual misalnya PowerPoint Morph and Zoom.