Mozilla Firefox Quantum Bisa Dibobol Hacker

Mozilla Firefox.
Sumber :
  • google.com

VIVA – Cisco, perusahaan perangkat jaringan terbesar di dunia, menemukan celah keamanan pada mesin peramban atau browser Mozilla Firefox Quantum.

Kiamat Digital Mengintai, Hacker Canggih Bobol Sistem Pertahanan Negara

Menurut Cisco, seperti dikutip dari Mashable, Kamis, 1 Februari 2018, celah keamanan ini ditemukan peretas atau hacker untuk mengacak-acak komputer pengguna dari jarak jauh.

Peretas dapat mengeksekusi kode berbahaya ke dalam sistem pengguna dengan membujuk pengguna untuk membuka tautan atau file. 

Pakar Ungkap Cara Ampuh Lawan Serangan Siber yang Marak

Jika pengguna terpedaya, maka hal ini memungkinkan peretas masuk ke dalam sistem lalu menginstal program, mengubah kata sandi dan akhirnya memanfaatkan data pengguna secara ilegal.

Kerentanan tersebut mempengaruhi siapa saja yang menggunakan Firefox, baik desktop maupun Firefox untuk iOS, Android, dan Amazon Fire TV.

Indodax Sudah Beroperasi Lagi, Catat Transaksi hingga Rp547 Miliar

Namun, celah keamanan ini buru-buru ditutup Mozilla dengan merilis Firefox 58.0.1, yang merupakan updatetan pertama dari Firefox 58, yang diluncurkan minggu lalu.

Sementara Firefox Quantum tidak memiliki basis pengguna yang besar seperti Google Chrome, maka kerentanan ini masih merupakan kabar buruk bagi banyak orang.

Iterasi pertama Quantum memiliki lebih dari 170 juta unduhan dan 500 juta jam penggunaan sehari-hari kurang dari satu bulan setelah peluncuran, tepatnya pada Desember 2017.

Tak hanya itu, Mozilla juga mengklaim bahwa 'jutaan penggunanya' terus men-download Firefox setiap hari. Meski celah keamanan tapi belum ada bukti data milik pengguna telah dicuri peretas.

"Kami tidak memiliki bukti bahwa (data pengguna) itu dieksploitasi di 'alam liar'," bunyi keterangan Manajemen Mozilla. 

Kendati demikian bukan berarti aman. Mozilla mendorong penggunanya untuk meng-update. Terlebih, awal tahun ini isu Meltdown dan Spectre menjadi ancaman bagi perusahaan teknologi global, selain pengguna.

Meltdown dan Spectre merupakan program jahat yang bisa mencuri informasi seperti password, informasi akun dan kunci enkripsi dari memori program lain.

"Jika Anda pengguna Firefox, silakan update segera di situs Mozilla. Ini juga bisa ditemukan di repositori open source Mozilla," demikian imbauan Manajemen Mozilla. (ren)

MOU Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) dengan Nigella Group (Doc: Istimewa)

Indonesia-Turki Kerja Sama untuk 'Tangkis' Serangan Hacker

Perkembangan Pesat Teknologi, Perusahaan Turki ini Sebut Blockchain Bisa 'Tangkis' Seranga

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024