Oprek Xiaomi Mi A1, Android One untuk Level Lebih Tinggi

Xiaomi Mi A1
Sumber :
  • Twitter/@xiaomi

VIVA – Xiaomi sepertinya mulai mengejar pamor di pasar smartphone menengah. Ini dibuktikan dengan menghadirkan Mi A1 yang berbasis Android One. Android One versi kali ini tidak seperti sebelumnya melainkan memiliki spesifikasi yang lebih tinggi. Makanya harga Mi A1 berada di kisaran Rp3 jutaan.

Rahasia di Balik Aplikasi Pelacak Paket Gratis yang bikin Merinding

Yang kita ulas pertama kali adalah performa Android One dalam Mi A1. Ini bisa dibilang merupakan smartphone pertama Xiaomi yang berhasil melepaskan diri dari ketergantungan user interface milik sendiri, MIUI. Ini artinya, Xiaomi benar-benar menggunakan versi asli dari sistem operasi buatan Google ini tanpa harus melakukan kostumisasi, tidak ada pengayaan dan penyesuaian.

Namun begitu, Xiaomi tetap membawa tiga fitur andalannya yang selalu terdapat di smartphone buatannya, yakni Feedback, Mi Remote dan Mi Store. Demikian juga dengan aplikasi kamera yang dibawa Xiaomi adalah hasil kostumisasi sendiri karena Android One dirasa belum terlalu mumpuni untuk mendukung dual kamera yang diusung Xiaomi Mi A1.

Layar Pintar Raksasa Xiaomi Guncang Pasar Indonesia

Beruntungnya pakai sistem operasi milik Google sendiri, selalu ada jaminan perlindungan keamanan yang reguler dari Google, termasuk dalam mengatasi patch. Bahkan Xiaomi Mi A1 akan mendapatkan giliran pertama dalam setiap pembaharuan ke versi Google berikutnya, termasuk Oreo dan Android P, yang belum diketahui namanya.

Keuntungan lainnya dalam menggunakan Android Google adalah tak ada batasan untuk menyimpan foto dan video atau dokumen penting. Google selalu menawarkan penyimpanan berkualitas tinggi dan tanpa batas. 

Genjot Efisiensi dan Pertumbuhan Bisnis, Bank Jago Gandeng Google Cloud Manfaatkan AI

Peluncuran Xiaomi Mi A1

Awalnya, agak membingungkan menggunakan perangkat Xiaomi tanpa MIUI. Namun Xiaomi telah memiliki banyak penggemar (Mi Fans) yang tidak susah untuk menyesuaikan diri, terutama dari ketergantungan MIUI. Pada akhirnya, ini semua kembali pada preferensi individu, antara dua pendekatan terhadap pengalaman menggunakan Android.

Kamera

Xiaomi Mi A1 memiliki dua kamera di bagian belakang yang bisa digunakan untuk memotret dan merekam video. Xiaomi memang bukan satu-satunya yang menawarkan dual camera namun merupakan yang pertama mengusung optical zoom 2x dalam segmen ini.

Kedua kamera utama itu masing-masing memiliki resolusi yang sama, 12 MP.  Satu kamera untuk mengambil foto wide angle dengan bukaan lensa f/2.2  26mm, sedangkan kamera lainnya memiliki 50mm f/2.6. Tidak lupa, ada juga LED flash yang terdiri dari dua lampu mini yang bisa digunakan untuk memberikan sedikit cahaya terang saat kondisi dalam ruangan atau memotret di malam hari.

Seperti smartphone pada umumnya, kamera Mi A1 bisa menghasilkan foto yang baik saat berada di luar ruang, atau kondisi banyak cahaya, dan mampu menghadirkan warna-warna yang natural. Apalagi untuk urusan foto bokeh atau blur di bagian background, reproduksi warnanya cukup termanage dengan baik dan mampu memperlihatkan fokus yang cukup jelas.

Sedangkan di waktu malam, foto terlalu banyak dipenuhi noise dan tidak mampu menangkap warna dengan baik. Portrait mode akan sia-sia jika digunakan untuk memotret di kondisi kurang cahaya hal ini dikarenakan tak adanya optical image stabilization. Mungkin bisa sedikit membantu jika mengandalkan lampu flash, meski jangan terlalu berharap banyak.

Hasil jepretan Xiaomi Mi A1.

Untuk kamera selfie di bagian depan, dibekali resolusi 5MP. Hasilnya cukup baik untuk berselfie ria di kondisi cahaya yang cukup, walau tidak terlalu bisa dibandingkan dengan smartphone menengah yang memiliki fokus spesial di optik kamera depan.

Kamera Xiaomi Mi A1 memiliki banyak mode seperti Panorama, Manual, Beautify Group Selfies, Square dan lainnya. Saat menggunakan mode Indepth, kamera Mi A1 bisa memberikan saran terkait jarak dan pencahayaan, yang bisa mendukung hasil kamera terbaik. Berguna untuk pengguna kamera amatir.

Dapur Pacu

Mi A1 dilengkapo dengan prosesor Snapdragon 625 buatan Qualcomm. Ini masih cukup mumpuni untuk smartphone kelas menengah karena mampu menghadirkan performa yang seimbang dan efisien. Didukung juga dengan RAM 4GB dan ROM 64GB.

Yang menarik, ada infrared sensor yang bisa digunakan untuk terhubung dengan beberapa perangkat rumahan. Artinya, Xiaomi Mi A1 bisa menjadi pengganti remote untuk beberapa alat rumah tangga, mulai dari TV sampai AC. Bahkan dekoder tv berbayar sekalipun. Mi Remote bisa jadi merupakan aplikasi yang sangat bermanfaat dan akan booming dalam beberapa tahun ke depan.

Baterai yang digunakan Xiaomi Mi A1 berkapasitas 3.080 mAh cukup untuk memberikan tenaga selama seharian penuh. Bahkan bisa lebih lama jika smartphone dalam posisi standby. Untuk masalah pengisian ulang daya, Mi A1 didukung teknologi Quick Charge dari Qualcomm yang bisa mengisi ulang penuh dalam kurun dua jam saja. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya