Menguji Galaxy A7, Smartphone Tahan Air Samsung
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Membuka tahun 2017, Samsung menghadirkan rangkaian smartphone andalannya di Tanah Air. Samsung meluncurkan tiga unit Galaxy Seri A, yakni Galaxy A3, Galaxy A5 dan Galaxy A7.
Samsung Galaxy A7 salah satu yang menarik bagi pecinta Samsung sebab tampilan dan desainnya serta fitur andalan tahan air karena telah mengantongi sertifikasi IP68. Dari tiga seri A tersebut, A7 merupakan seri yang paling bongsor layar Super AMOLED 5,7 inci beresolusi 1080 x 1920 piksel dan teknologi pemindai sidik jari.
Keunggulan lainnya yang dibawa Galaxy A7 yakni kamera depan dan belakang yang resolusinya sama 16 MP dengan bukaan lensa f/1.9. Hadir dengan sistem operasi (OS) Android 6.0 Marshmallow, smartphone ini sudah mendukung jaringan 4G LTE. Nah bagaimana pengalaman menggunakan smartphone tahan air yang dibanderol Rp5,9 juta tersebut, mari simak bersama.
Desain
Kesan pertama melihat Galaxy S7 itu terasa cukup beda. Bagian depan dan belakang terbuat dari kaca. Unit yang dicoba yang berwarna emas menunjukkan tampilan yang cerah. Dengan layar Super AMOLED membuat sentuhan jari terasa mulus dan lembut.
Samsung terlihat menampilkan desain ringkas. Meski mengusung fitur tahan air, Samsung tetap menghadirkan lubang port pada Galaxy A7 yang hanya ada dua port di sisi bawah, yakni port audio jack dan USB.
Kemudian tombol yang dihadirkan masih umum, yaitu tombol power di sisi kanan atas, tombol volume yang dirancang terpisah di sisi kiri atas serta tombol Home di bagian bawah muka smartphone.
Di bagian sisi atas layar, kamera depan 16 MP di bagian sisi kanan. Pada sisi kanan atas, terdapat audio.
Bagian sisi Galaxy A7 dimanfaatkan Samsung untuk menempatkan slot dual SIM, tapi posisinya terpisah. Slot SIM 1 terletak di sebelah sisi kiri bawah sedangkan slot SIM 2 dan micro SD di pojok sisi kiri atas.
Beralih ke sisi Galaxy A7 unik, yakni pola melengkung di empat sudutnya serta sisi lengkungan yang tergabung dengan bagian kaca di belakang smartphone. Material sisi Galaxy A7 dengan kaca di belakang membuat genggaman terasa lekat dan lembut.
Mengingat layar yang besar dan lebar, maka jari tangan harus menjelajah luas untuk mengeksplorasi semua sisi dengan puas.
Bagian belakang yang menonjol yaitu posisi kamera dan flash sejajar tapi tak menonjol keluar. Kamera dan flash sedatar bagian bodi belakang. Desain ini membuat pengguna makin nyaman, tak terganggu dengan tonjolan pada smartphone pada umumnya.
Tahan Air
Fitur andalan yang diusung Galaxy A7 memang harus dicoba pengguna. Sesuai janjinya smartphone ini memang teruji di dalam air. Saat dicelupkan ke dalam air tawar dan diangkat kembali dari celupan air, smartphone tetap berfungsi.
Saat smartphone dalam celupan air, layar sentuh tak berfungsi. Begitu diangkat dari air akses sidik jari berfungsi meski masih ada sisa-sisa air di layar dan tombol home.
Meski telah mengantongi sertifikat tahan air, pengguna tak ada salahnya perlu teliti. Dalam percobaan, usai diangkat dari celupan air, muncul notifikasi untuk memeriksa port.
Galaxy A7 mendeteksi adanya kelembapan pada port. Notifikasi ini membantu pengguna untuk segera mengeringkan port yang ada.
Pengalaman yang dicoba, saat port masih basah, pengisian daya tidak bisa dilakukan. Kabel data tak bisa mengalirkan daya ke perangkat. Sebagai saran, sebaiknya pengguna masukkan tisu kering ke dalam port untuk menyerap sisa-sisa air di dalam port.
Keamanan
Salah satu fitur lain yang diunggulkan Galaxy A7 yakni deretan fitur keamanan. Samsung melengkapi berbagai metode keamanan, termasuk sensor pindai sidik jari.
Proses verifikasi pindai sidik jari mudah, pengguna awalnya diminta untuk mendaftarkan sidik jarinya dan kemudian diverifikasi. Galaxy A7 mengakomodasi beberapa sidik jari, sehingga memungkinkan pengguna memakai beberapa sidik jari berbeda pada jari mereka atau sidik jari orang terdekat untuk akses Galaxy A7.
Fitur keamanan lainnya, menggunakan skema pola, PIN atau kata sandi. Pengguna tinggal memilih untuk kenyamanan. Meski telah mendaftarkan sidik jari, tapi untuk akses Galaxy A7 usai dimatikan atau di-restart, masih memerlukan metode keamanan pola. Untuk itu pengguna harus ingat betul verifikasi pola yang dilakukan.
Fitur keamanan lain yang bisa dicoba yaitu Folder Aman yang merupakan fitur bawaan. Fitur ini menjaga konten sampai aplikasi pribadi tak diintip orang lain. Untuk menggunakan ini pengguna perlu membuat akun dengan mendaftarkan email guna proses verifikasi.
Baterai dan pengecasan
Seperti pada umumnya smartphone kelas menengah atas, Galaxy A7 hadir dengan kapasitas baterai 3600 mAh. Kapasitas ini mendukung pengguna untuk bisa bereksplorasi lebih lama.
Walau telah dilengkapi dengan adaptor fast charging, namun terasa untuk pengecasan masih butuh waktu lumayan. Pengalaman untuk mengecas sampai 100 persen dari posisi baterai tinggal 8 persen, butuh waktu pengecasan kurang lebih 1 jam 40 menit.
Saat pengecasan atau dipakai untuk browsing, Galaxy A7 tak terasa panas. Hal ini tentu menyamankan pengguna.
Kamera
Dengan autofocus, kamera Galaxy A7 mendukung untuk pengalaman pengambilan gambar. Autofocus juga terbilang responsif mendeteksi objek yang ingin dibidik.
Fitur pada kamera juga mendukung kebutuhan pengguna. Misalnya mode kamera otomatis, pro, panorama, hyperlapse, HDR, malam, sampai mode makanan. Selain itu juga pengguna bisa memanfaatkan efek pada kamera, yang tersedia dalam ragam opsi. Yakni tanpa efek, Setiap hari, Maple, Crea, Dalam, Memory, Forest, Cosy, Classic. Kemudian ada juga opsi Cokie cream, abu-abu, Cemara, Blossom, Breeze, Nostalgia, Teka-teki dan Sunshie.
Dengan layar yang besar 5,7 inchi, saat mengambil gambar swafoto, terasa sulit. Jari harus seksama memegang ponsel sambil menekan tombol kamera, yang letaknya terlalu sempit.
Sebagai solusi, pada pengaturan kamera, pengguna bisa memanfaatkan tombol kamera melayang. Tombol virtual ini bisa disesuaikan letaknya di kamera, untuk memudahkan jangkauan jari pengguna saat mengambil gambar swafoto.