Zenfone 3 Max, Smartphone Berdaya Tahan Lama

Asus Zenfone 3 Max
Sumber :
  • VIVA.co.id/Siti Sarifah Alia

VIVA.co.id – Asus memang telah memberikan isyarat mereka akan menyasar pasar premium dengan Zenfone 3. Setelah mengeluarkan Zenfone 3 dengan kamera mumpuni, Asus ingin memanjakan penggemar smartphone dengan baterai berkapasitas besar dengan produk anyar, Zenfone Max 3.

Dari namanya, bisa dibilang ini adalah suksesor dari Zenfone Max. Dinamakan Max, karena smartphone ini menawarkan baterai dengan kapasitas besar, sekitar 4.100 mAh. Jika dibandingkan pendahulunya, Zenfone 3 Max memiliki kapasitas yang jauh lebih kecil. Zenfone Max dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh.

Sepertinya Asus ingin mempertahankan desain yang tidak terlalu tebal, dengan memangkas kapasitas baterai. Jika baterai Zenfone Max yang berkapasitas 5.000 mAh dimasukkan ke dalam Zenfone 3 Max memang muat, namun ukurannya jadi lebih tebal.

Untuk baterai dengan kapasitas sebesar ini, dalam uji coba, smartphone bisa bertahan empat hari dalam waktu standby, dan sekitar dua hari dalam keadaan aktif digunakan.

Desain

Dari sisi desain, Zenfone 3 Max memang tidak berbeda dengan smartphone yang lain. Panel belakangnya terbuat dari metal namun panel di atas dan bawahnya terlihat terpisah dan memiliki materi plastik. Ini sengaja dilakukan Asus, agar koneksi dan sinyal nirkabel bisa diterima perangkat dengan baik.

Layarnya berukuran 5,5 inci dengan kaca lengkung 2,5D. Tombol yang ada di depan perangkat memang berteknologi layar capacitive, namun tidak backlit, sehingga agak sulit menemukan tombol tersebut saat dalam kondisi gelap.

Di bagian atas terdapat rongga untuk keluar suara yang berdampingan dengan kamera dan sensor ambient light. Sebuah LED juga disematkan di permukaan depan panel sebagai alat notifikasi.

Sedangkan di permukaan belakang terdapat kamera yang ditemani dengan sensor sidik jari, dan tidak lupa dual LED-flash dan sensor bantuan untuk laser focus.

Ukuran bodi, Zenfone 3 Max bisa dibilang ramping meski tidak tipis. Ketebalannya hanya 8,3 mm dengan berat 7,5 gram ditambah rasio screen-to-body sekitar 73 persen. Genggamannya nyaman dan bisa dimasukkan ke kantong.

Untuk terangnya layar memang cukup mumpuni. Ukuran 5,5 inci itu dilengkapi dengan teknologi Full HD 1920x1080 piksel. Untuk menggunakan sebagai perangkat virtual reality memang membutuhkan resolusi yang lebih besar lagi, namun dengan harga yang ditawarkan Zenfone 3 Max, itu merupakan permintaan yang berlebihan. Saat di dalam ruangan, layarnya cukup terang, namun di luar ruangan, masih harus bertabrakan dengan cahaya matahari.

Performa

Ponsel pintar dari Taiwan ini didukung oleh sistem operasi Android 6.0.1 Marshmallow dengan tambahan modifikasi ZenUI sebagai tampilan antarmuka.

Di dalamnya banyak pilihan fitur yang bisa di-setiing, baik menambahkan atau mengurangi software yang ada. Pengaturan yang menarik misalnya, mengambil gambar hanya dengan menekan sensor sidik jari, atau double-tap untuk mengaktifkan kamera. Pengguna juga bisa melakukan langkah singkat untuk membuka aplikasi yang diinginkan. Double-tap pada layar juga bisa dilakukan untuk mengunci atau mengaktifkan layar. Ada juga fitur gerakan, salah satunya dengan mengarahkan ponsel ke telinga untuk menjawab panggilan secara otomatis, atau mode 'sarung tangan' yang bisa meningkatkan sensitivitas layar.

Untuk urusan hardware, dapur pacu Zenfone 3 Max dilengkapi dengan Qualcomm Snapdragon 430 SoC dengan kecepatan 1.4GHz octa-core. Seharusnya, Asus bisa memasukkan chip Snapdragon terbaru untuk bisa mendukung performa fitur yang sudah mumpuni tersebut. Dengan Snapdragon 430, bukaan fitur dan fungsi pada 3 Max membutuhkan waktu yang tidak tergolong cepat untuk prosesnya. Padahal untuk smartphone dengan harga serupa, misalnya Redmi Note 3 dibekali dengan Snapdragon 650, atau Nexus 5X dengan Snapdragon 808.

Namun, dibanding iPhone 5S, performa Zenfone 3 Max tergolong lebih baik. Namun, performa itu bisa tertolong menjadi lebih baik lagi berkat RAM yang disematkan sampai 3GB.

Kamera

Unit kamera utama yang diusung pada Zenfone 3 Max memiliki resolusi 16MP dengan bantuan f/2.0 dan PDAf dan bantuan laser fokus. Di dalamnya juga ada EIS, yang performanya hampir mendekati kecanggihan OIS. Ada juga mode super resolusi, HDR, low-light mode dan lainnya. Untuk urusan fokus pada kamera ini diklaim hanya membutuhkan waktu 0,03 detik.

Sedangkan untuk kamera tambahan bakal selfie, Asus menyematkan resolusi 8 megapiksel. Semua foto dan video yang dihasilkan bisa disimpan dengan baik berkat memori internal sebesar 32GB, yang bisa diperbesar lagi menjadi 128GB lewat SD Card. 

Asus Zenfone 3 Max

Asus merupakan smartphone dual SIM yang bisa digunakan baik untuk micro-SIM maupun nano. Koneksi yang diusung termasuk WiFi GPS, Bluetooth, USB OTG, dan dukungan jaringan 3G serta 4G. Sensor yang dimiliki tidak hanya sidik jari, tetapi juga Compass magnetometer, Proximity Sensor, Accelerometer, Ambient lightsensor, dan Gyroscope.

Baterai

Untuk urusan yang satu ini, Zenfone 3 Max tergolong yang paling baik. Kapasitas baterai yang mencapai 4100 mAh membuatnya bertahan sampai 30 jam dalam keadaan full operasional. Ini sama saja dengan kemampuan bertahan sampai dua hari. Namun, untuk melakukan pengecasan butuh waktu yang cukup lama. Untuk pengecasan dari tiga persen menjadi 40 persen dibutuhkan waktu hampir dua jam.

Mungkin ini merupakan konsekuensi dari kapasitas baterai yang besar. Semakin besar kapasitasnya semakin lama waktu pengecasan. Setidaknya pengguna tidak perlu melakukan pengecasan sampai 4 hari lamanya karena Zenfone 3 Max bisa bertahan selama itu dalam keadaan standby. (asp)

Wacana Koruptor Dimaafkan, Gerindra: Mahfud Jangan Menghasut Kalau Prabowo Langgar Hukum
Canon PIXMA TR150 (FOTO: Datascrip)

Review Canon PIXMA TR150, Bisa Print di Mana Saja

Ini adalah mesin pencetak portabel.

img_title
VIVA.co.id
30 Juni 2020