ZTE Blade V7 Lite, Smartphone Rp1,7 Juta dengan Sidik Jari

ZTE Blade V7 Lite
Sumber :
  • www.gsmarena.com

VIVA.co.id – ZTE Blade V7 Lite merupakan suksesor dari Blade V7. Di dunia, perkenalannya berlangsung saat ajang Mobile World Congress tahun lalu dan resmi diluncurkan Februari tahun ini. Di Indonesia, V7 Lite baru dipasarkan awal Mei.

LG dan ZTE Batal Gabung di WMC 2020 Gara-gara Virus Corona

V7 Lite bisa disebut sebagai smartphone termurah yang dilengkapi dengan sensor sidik jari. Sensor tersebut berada tepat di bawah kamera di bodi bagian belakang smartphone. Jika dibandingkan dengan smartphone lain dengan sensor sidik jari, V7 Lite termasuk terjangkau karena harganya hanya Rp1,7 juta. Belum lagi, saat ini ZTE bekerja sama dengan Lazada untuk distribusi secara online dan harga V7 Lite hanya Rp1,5 juta.

Dari segi tampilan, V7 Lite memang lebih mini ketimbang pendahulunya. Ukuran layarnya hanya 5 inci, atau rasio sekitar 68,5 persen antara layar dengan bodi ponsel. Dilengkapi teknologi layar IPS LCD Capacitive Touchscreen, 16M warna. Balutan bodi metal belakangnya yang berwarna abu-abu membuatnya terlihat mewah.

Rencana ZTE Investasi ke 5G, Nilai Investasinya Rp23 Triliun

Layarnya yang mini itu memiliki resolusi 720x1280 piksel dengan kerapatan 294 pixel per inch (ppi). Dipersenjatai prosesor quadcore dari Mediatek dengan seri 6735 SoC (System on Chip).

Didukung RAM berkapasitas 2GB, V7 Lite memberikan ruang penyimpanan yang cukup untuk harga Rp1,7 juta, yakni sekitar 16 GB memori internal. Jika masih dirasa kurang, V7 Lite menyediakan memori eksternal lewat slot MicroSD seluas sampai 128 GB. Menariknya, slot memori MicroSD berdampingan dengan slot sim card. Artinya, jika MicroSD tidak digunakan, slot itu bisa berfungsi sebagai tempat untuk sim card ke-2.

Terkuak Sudah, Indonesia Kembangkan Teknologi 5G Bukan dengan Huawei

Untuk urusan kamera, V7 Lite terbilang berani menyematkannya. Di beberapa review media asing, V7 Lite memiliki spesifikasi kamera sekunder hanya 8 MP, namun dilirik ke menu pengaturan kamera, resolusi gambar bisa diperluas sampai 13 MP. Artinya, kamera depan V7 Lite memiliki resolusi lebih besar dari 8 MP.

Jika kamera utama dilengkapi resolusi sampai 13 MP, kamera sekunder harus rela berada di bawahnya, hanya 8 MP. Namun kedua kamera sudah dilengkapi dengan lampu flash untuk menerangi objek gambar di kondisi kurang cahaya. Selain deteksi wajah, V7 Lite memiliki kelengkapan efek gambar yang lumayan, seperti Geo-tagging, touch focus, HDR, dan panorama.

Tombol pada V7 Lite juga tidak terlalu banyak. Selain tombol aktif yang terletak di samping kanan, tombol volume juga terpisah. Ini cukup menyulitkan untuk melakukan screen capture karena dibutuhkan dua tangan sekaligus untuk me-screencap.

Perang Teknologi China dan Amerika Serikat (AS).

Huawei dan ZTE Diboikot, Amerika Harus Menanggung Rugi

Ketua FCC Jessica Rosenworcel mengajukan biaya penggantian rantai pasok sebesar US$5,6 miliar (Rp80,6 triliun) atas peralatan teknologi milik Huawei dan ZTE.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022