Runtastic Moment Classic, Cara Bugar dengan Gaya
- VIVA.co.id/Siti Sarifah Alia
VIVA.co.id – Wearable atau gawai sandang telah ramai masuk ke pasar Indonesia. Gawai sandang yang paling banyak beredar adalah arloji atau jam tangan yang bisa disinkronkan ke ponsel.
Meja redaksi VIVA.co.id mendapatkan sebuah gawai sandang berupa jam tangan, yang biasa disebut smartwatch. Jam tangan pintar kali ini bermerek Runtastic. Sebuah jam analog yang bisa terhubung dengan imelalui bantuan sensor dan bluetooth di dalam perangkat.
Bagi kami, sebuah smartwatch berarti bisa berinteraksi dengan smartphone, termasuk melakukan panggilan, membaca SMS dan menampilkan notifikasi yang masuk ke smartphone. Namun jika hanya bisa terhubung dengan aplikasi dan berfungsi sebagai pelacak aktivitas kebugaran, kami sepakat menyebutnya sebagai fitnesswatch atau fitness tracker.
Runtastic merupakan salah satu yang masuk dalam kategori ini. Menggunakannya bisa membuat pengguna bugar dengan sedikit gaya.
Model Runtastic yang kami terima adalah Runtastic Moment Classic. Dalam keterangannya, Runtastic memiliki berbagai macam varian. Selain Moment Classic ada juga Runtastic Moment Basic dan Elite. Untuk Moment Classic dibanderol sekitar Rp2,8 jutaan.
Dari sisi desain bisa dilihat jika Runtastic benar-benar mengutamakan gaya. Mereka tidak mengusung desain digital layaknya smartwatch biasa, melainkan desain jam analog. Sekelilingnya dilapisi dengan materi stainless steel yang ringan, sedangkan strap-nya terbuat dari kulit. Bentuknya yang gagah dan tebal sepertinya membuat Runtastic hanya bisa digunakan untuk kaum pria, atau wanita berbadan besar yang menyukai aktivitas luar ruang.
Hanya ada satu tombol yang menyertai. Tombol tersebut bisa digunakan untuk mengaktifkan Runtastic dan menyalakan sensor untuk membuka hubungan dengan aplikasi Runtastic di smartphone. Namun jangan harap bisa mengatur arah jarum jam dengan memutar tombol tersebut karena jarum jam akan menyesuaikan diri dengan penunjuk waktu yang ada di smartphone yang telah terinstal aplikasi Runtastic. Tidak butuh waktu lama untuk melakukan pengaturan
Selain dua jarum penunjuk (menit dan jam), Runtastic tidak memberikan penunjuk detik. Di bagian bawah memang ada satu jarum penunjuk, yang terletak di dalam lingkaran. Namun jarum tersebut bukanlah petunjuk detik, melainkan untuk menunjukkan persentase target aktivitas kebugaran yang telah dicapai. Untuk menentukan target ini, lagi-lagi dibutuhkan bantuan aplikasi yang ada di smartphone.
Oleh karena fitnesswatch ini sangat bergantung pada asplikasi di ponsel, sangat penting untuk melakukan kalibrasi jam Runtastic dengan aplikasi yang ada di smartphone. Saking ketergantungannya, produsen dan pengembang Runtastic pun mencoba mengambil keuntungan dengan memberlakukan sistem berlangganan untuk menggunakan aplikasi Runtastic. Tentunya dengan biaya penggunaan aplikasi per bulan.
Tahan air
Untuk bisa melakukan penghitungan yang akurat terkait aktivitas kebugaran penggunanya, Runtastic harus digunakan setiap saat. Tidak heran jika jam tangan fitnes ini dibuat tahan air (waterproof), namun hanya sampai kedalaman 300 meter. Meski tahan air, bukan berarti Runtastic bisa berfungsi untuk melacak aktivitas penggunanya saat berenang.
Pada angka 9 pada jam terdapat sebuah lampu indikator LED. Lampu tersebut akan menyala atau berkedip saat pengguna berhasil mencapai 50 persen, atau 100 persen, dari target aktivitas yang ditentukan sebelumnya. Seolah-olah Runtastic mencoba merayakan keberhasilan penggunanya membakar ribuan kalori atau berjalan ribuan langkah.
Perangkat ini sejatinya memiliki dua aplikasi, Runtastic dan Runtastic Me. Untuk aplikasi terakhir, paling mudah dipakai oleh pengguna. Mirip dengan aplikasi monitoring aktivitas sehari-hari, tak hanya sekedar aplikasi penghitung jarak lari.
Hal yang paling menarik dari Moment Classic adalah selain desain analog juga kemampuan baterai yang cukup lama, sekitar enam bulan. Ini artinya, pengguna tidak perlu khawatir baterai low dan mengisi daya setiap hari. Setelah enam bulan, Anda hanya butuh mengganti baterai dengan yang baru.
(mus)
Dibintangi Austin Butler hingga Tom Hardy, Ini Review Film The Bikeriders
Cerita yang disuguhkan begitu menarik dan memancing rasa penasaran sejak film dimulai, akan dibawa ke mana ceritanya dan akan berakhir seperti apa.
