Acer One 10, Laptop dan Sabak Jadi Satu

Acer One 10
Sumber :
  • Acer
VIVA.co.id
- Bisa dibilang Acer One 10 merupakan laptop hybrid yang terjangkau saat ini. Harganya hanya sekitar Rp3 jutaan, pengguna bisa mendapatkan komputer jinjing dan sabak sekaligus.


Dari namanya sudah bisa dipastikan jika komputer jinjing ini hanya memiliki ukuran layar sekitar 10,1 inci. Pastinya, bodi pun menyesuaikan sehingga terihat cukup mini. Saking mininya, perangkat ini sangat mudah digenggam. Sayangnya, materi yang digunakan pada bodi notebook ini cukup licin sehingga akan sangat baik jika diberi casing layaknya gawai sabak pada umumnya.


Desain


Dual fungsi yang diusungnya membuat Acer mau tidak mau harus berkonsentrasi penuh pada kemampuan layar. Tidak heran jika kemudian One 10 memiliki resolusi layar high-definition (HD), resolusi 1280x800 dengan teknologi layar sentuh yang mendukung fungsi sabak. Artinya, layar tersebut bisa dilepas sewaktu-waktu dan tidak membutuhkan papan ketik tambahan. Untuk layar sentuh, One 10 memang cukup sensitif. Tidak seperti tablet atau smartphone yang hanya bisa disentuh dengan satu jari, One 10 cukup sensitif dengan sentuhan 5 jari sekaligus.


Acer One 10 dipersenjatai dengan prosesor Intel Quad Core Z3735F. Prosesor ini merupakan jaminan mutu untuk kinerja cepat dan multitasking, baik dalam mode komputer jinjing atau saat menjadi tablet. Untuk urusan penyimpanan, One 10 dibekali dengan RAM DDR3L sebesar 2GB. Kapasitas tersebut dibantu flash strage eMMC sebesar 32 GB. eMMC merupakan storage yang kategorinya satu tingkat di bawah Solid State Drive namun di atas SD Card. SSD biasanya ditemukan di perangkat komputer mahal, sedangkan eMMC biasa digunakan di sabak atau komputer jinjing mini.


Yang menarik, tidak seperti komputer jinjing biasa, Acer One 10 memiliki kabel charger universal seperti tablet atau smartphone. Untuk mengisi daya baterai yang berkapasitas 6.000 mAh, terdapat dua port charger di dalam One 10, satu port di samping layar untuk fungsi tablet, sedangkan port lainnya berada di samping bagian papan ketik. Artinya, mengisi ulang daya perangkat bisa menggunakan charger USB biasa atau dengan PowerBank.


Sedangkan untuk koneksi lainnya, One 10 memiliki satu port HDMI untuk terhubung dengan layar yang lebih besar, atau sebuah jack audio combo, satu buah lubang microphone dan dua speaker.


Saat menjadi tablet, ukuran One 10 memang hanya 10,3 milimeter, namun saat berubah fungsi menjadi laptop, ukurannya melebar menjadi 24,3 milimeter. Sedangka untuk berat, saat menjadi tablet hanya sekitar 0,64 kilogram, namun saat berubah menjadi notebook beratnya mencapai 1,25 kilogram. Masih cukup ringan untuk ukuran notebook.


Performa


Acer One 10 memiliki fitur Magnetic Hinge yang akan memudahkan pengguna beralih dari satu mode ke mode lainnya. Desain ini menggunakan konektor 2 arah (bolak-balik) untuk menghubungkan tablet dengan keyboard. Ada juga 2 kaitan yang dilengkapi dengan magnet untuk menahan tablet agar kokoh dan nyaman baik sebagai Notebook ataupun Tablet.


Untuk memudahkan pemakaian, One 10 dilengkapi dengan sistem operasi khusus layar sentuh, yakni Windows 8.1. Bahkan dengan hanya Rp3 jutaan, pengguna sudah bisa mendapatkan lisensi berlangganan Office 365 selama satu tahun.


Acer One 10 dilengkapi ruang penyimpanan sebesar 500GB untuk kemudahan dalam menyimpan serta mentransfer file, baik dokumen untuk produktivitas maupun file multimedia untuk hiburan.

Striker Timnas Indonesia Tumpul, Cristian Gonzales Ajukan Diri ke Erick Thohir

Acer One 10 juga hadir dengan dual-camera, yaitu kamera belakang 2 megapixel dan kamera depan 0.3 megapixel yang dapat digunakan untuk mengambil foto. Dalam penggunaannya, kedua kamera memiliki resolusi yang standar sehingga untuk mengambil gambar yang cukup jelas harus dibantu dengan cahaya yang cukup, atau di luar ruangan.
Alasan KPK Baru Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka di Kasus Harun Masiku
Yotaphone 2

Yotaphone 2, Antara Smartphone dan E-Book Reader

Yotaphone 2 hadir dengan dua 'muka wajah'.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2016