REVIEW: ZTE N855D, Smartphone Dual-SIM Rp1 Jutaan Bundling Esia
- VIVAnews/Bayu Galih
VIVAnews - Smartphone CDMA sepertinya menjadi pasar yang terlupakan di Indonesia. Ini terlihat dengan tidak banyaknya produk berbasis jaringan CDMA, yang secara umum bisa dihitung dengan menggunakan jari.
Esia sepertinya melihat peluang ini, dan segera menggandeng perusahaan asal Cina ZTE untuk melakukan paket bundling. Esia dan ZTE kemudian menghadirkan ZTE N855D atau ZTE Fantasy, smartphone dual-SIM CDMA dan GSM.
Harga yang dibanderol pun cukup menggiurkan, yaitu sekitar Rp 1,2 juta. Dengan banderol harga itu, HTC menghadirkan smartphone Android yang mengandalkan ketangguhan produk ZTE berpadu dengan jaringan CDMA yang dimiliki Esia.
Tapi seperti apa spesifikasinya? Berikut paparannya:
Desain dan Interface:
ZTE Fantasy hadir dengan layar HVGA 4 inci yang lebar. Desain yang ditampilkan pun menarik, bentuk curve dengan layar yang tipis hingga tepian. Ponsel ini hadir dalam dimensi 122×66.5×11 mm dengan bobot 138 gram.
Tampilan desain ini tentu tidak memperlihatkan kesan handset murahan, meskipun harganya terjangkau. Mungkin ini juga berkat materi alumunium di bagian pinggiran layar. Casing terbuat dari materi yang tidak licin dan nyaman untuk berada di dalam genggaman.
Slot untuk dua kartu SIM berada di bagian dalam bersama slot baterai dan microUSB, dengan casing yang mudah dibuka. Di bagian depan terlihat empat tombol sentuh, yaitu fitur, home, back, dan search di bagian bawah, serta speaker di bagian atas. Di bagian belakang terlihat kamera yang berada di tengah.
Adapun di bagian atas terdapat tombol tenaga dan lubang headphone 3,5 mm. Di bagian kiri terletak tombol volume, dan microUSB di bagian bawah.
Tampilan antarmuka terlihat seadanya dengan resolusi hanya HVGA 480x320p. Selain itu, Android yang digunakan pun sekelas Gingerbread dan tak bisa upgrade. Padahal, saat ini banyak perangkat terjangkau yang menggunakan Ice Cream Sandwich.
Meski begitu, tampilan ini tidak mengganggu kinerja ponsel ini secara keseluruhan. Apalagi layarnya juga responsif, bahkan terhadap sentuhan lima jari sekaligus.
Performa dan Kinerja:
ZTE membenamkan prosesor Single Core 1 GHz Qualcomm dan RAM 256/ROM 512. Dengan ini, tentu sulit untuk membuka aplikasi yang membutuhkan perangkat grafis yang tinggi.
Tapi Anda tetap bisa memainkan berbagai game populer seperti "Fruit Ninja" atau "Angry Birds", sebab responsifitasnya terbilang baik.
Saat dilakukan uji benchmark, nilai yang didapat sekitar 1268. Adapun penjabaran benchmark itu: CPU 1629, memori 1607, I/O 968, 2D 623 dan 3D 1512. Angka ini terbilang lumayan jika dibandingkan handset sejenis dengan banderol harga sama. (Lihat foto 1)
Sebagai ponsel dual-SIM, ZTE Fantasy tidak boros baterai, meskipun sistem yang dipakai adalah sistem dual-on atau berjalan beriringan. Dengan baterai 1.650 mAh, ponsel ini bisa digunakan seharian, yang tentu akan berkurang jika banyak digunakan untuk browsing.
Untuk konektivitas, ZTE melengkapi handset ini dengan Bluetooth, Wi-fi, dan port microUSB.
Dual SIM:
Fitur ini tentu menjadi hal yang menarik. ZTE N855D ini menggunakan dua kartu SIM yang bisa digunakan beriringan atau dual-standby. Tapi ini bukan dual-active, jadi ketika SIM pertama digunakan untuk menelpon, maka SIM kedua tidak aktif.
Karena itu saat pengguna akan menelpon, maka akan terdapat pilihan "CDMA Call" atau "GSM Call". Hal yang sama ketika akan digunakan untuk SMS, ada pilihan untuk slot CDMA atau GSM. (Lihat foto 2)
Namun untuk data, yang bisa digunakan hanya data CDMA. Jadi pengguna mengandalkan jaringan Esia untuk browsing, chatting, atau mengunduh aplikasi di Google Play.
Tapi jangan khawatir, saat diuji kecepatan akses di SpeedTest, akses Esia cukup cepat. (Lihat foto 1).
Nilai tambah yang didapat dari paket bundling ini yaitu mendapatkan bonus paket data 18 GB untuk 6 bulan. Syaratnya dengan mengisi pulsa minimal Rp 100.000.
Kamera:
Kamera yang digunakan di ZTE Fantasy adalah 3,2 FF. Hasil baik didapat saat mengambil foto outdoor yang ditunjang pencahayaan baik. Tapi untuk foto indoor atau yang pencahayaannya kurang, maka gambar tidak memuaskan.
Sayangnya kamera tidak bisa digunakan jika tidak memasukkan microSD.
Kelebihan:
Saat ini tak banyak smartphone yang menggunakan jaringan CDMA. Dengan kemampuan dual-SIM CDMA dan GSM, tentu ini menjadi pilihan menarik.
Harga yang terjangkau dengan spesifikasi yang cukup baik pun menjadikan ZTE Fantasy layak dilirik. Dengan jaringan CDMA yang dimiliki Esia, akses yang didapat untuk internet pun terbilang cepat.
Kekurangan:
Resolusi yang dimiliki tak tajam. Spesifikasi memori yang kecil tentu juga menjadi masalah. Selain itu, Android yang digunakan hanya Gingerbread dan tak bisa upgrade.
Spesifikasi:
Dimensi: 122 × 66,5 × 11 mm | 138 gram
Jaringan: CDMA 2000, EVDO | GSM | Dual On
 Â
Prosesor: Single Core 1 GHz Qualcomm Snapdragon MSM 7625A
Memori: 256 RAM | 512 ROM
Konektivitas: WiFi, Bluetooth, microUSB, 3,5 mm stereo audio jack.
Kamera: 3,2 MP
Baterai: 1650 mAh
Platform: Android 2.3 Gingerbread