Review Notebook Asus U43Jc

U43Jc, notebook berlapis bambu dari Asus.
Sumber :
  • asus.com

VIVAnews - Tema go green ataupun back to nature tampaknya dipilih saat Asus mendesain notebook Bamboo Series seperti model U43Jc ini. Tidak seperti notebook pada umumnya yang menggunakan bahan plastik sintetis atau material lainnya, notebook Asus yang satu ini diselimuti lapisan berbahan bambu.

Meski tidak seluruh bagian casing dilapisi bambu, namun pemilihan bahan ini akan mengurangi penggunaan bahan yang kurang ramah lingkungan atau lebih sulit didaur ulang seperti aluminum atau material lain.

Spesifikasi dan Fitur
Asus menyediakan tiga model notebook Bamboo Series yakni U53Jc, U43Jc, serta U33Jc. Semuanya mendukung prosesor Intel terkini mulai dari Pentium Dual Core, Core i3 sampai Core i7 dengan memori DDR3 hingga kapasitas 4GB lewat dua slot memori yang tersedia. Namun hanya U43Jc saja yang hadir di pasaran Indonesia.

Perbedaan signifikan di antara ketiganya yakni adalah pada ukuran layar. U53Jc berukuran 15,6 inci, U43Jc 14 inci, sedangkan U33Jc berukuran 13,3 inci. Meski berbeda ukuran, ketiganya berlayar LED backlit yang mendukung resolusi 1366x768 (rasio 16:9 dan mendukung resolusi HD).

Untuk kenyamanan multimedia, GeForce 310M ditanamkan melengkapi Intel GMA HD yang sudah ada. Adapun dari sisi audio, pengguna dimanjakan dengan audio berbasis SRS Premium Sound serta drive optik DVD Multi atau Blu-ray drive. Berikut ini spesifikasi singkat Asus U43Jc:

Kinerja APBN 2024 On-Track, Bea Cukai Ambil Peran dalam Penerimaan, Pengawasan, dan Fasilitasi
  Asus U43Jc
Display 14” 16:9 HD (1366x768) LED backlit
CPU & Chipset Intel Core i7 620M (2,66GHz up to 3.33 GHz), Mobile Intel HM55 Express
Memori DDR3 1066MHz up to 4GB (2x SODIMM)
Konektivitas WLAN 802.11b/g/n
Penyimpanan SATA 2,5” 320GB - 640GB 5400/7200rpm
Kamera  2 megapiksel
Audio     SRS Premium Sound
Input/Output  VGA, 2 USB 2.0, LAN, Audio, Card Reader, HDMI
Baterai 8 cell 4400/5600 mAh 63/84 Whrs
  6 cell 4400 mAh 47 Whrs
Dimensi 344 x 241 x 220-318mm
Bobot 2,14Kg (dengan baterai 6 cell)
Sistem operasi Windows 7 Ultimate, Professional, atau Home Premium
Garansi    1 tahun

Pada U43Jc, Asus menyediakan teknologi yang disebut dengan Super Hybrid Engine (SHE). Teknologi ini diklaim mampu mendongkrak kinerja prosesor hingga 11 persen atau dapat pula untuk menghemat baterai agar notebook bisa digunakan hingga 10,5 jam.

ASUS Zenbook S 14 OLED, Laptop Tipis dengan Audio Visual Terbaik

Uji Coba
Asus U43Jc menggunakan keyboard berdesain chiclet namun cukup ‘membal’ saat digunakan. Seluruh permukaan palmrest hingga touchpad yang dibalut lapisan bambu juga membuat notebook ini enak dipandang.

Sayangnya, saat kami coba, touchpad notebook ini tidak nyaman dipakai. Cukup lama kami butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan cara penggunaan touchpad notebook ini. Bisa jadi ini juga merupakan alasan mengapa Asus menyertakan pula sebuah mouse berlapis bambu pada kemasan penjualan U43Jc.

Saat bekerja, teknologi Nvidia Optimus yang didukung memungkinkan pengguna untuk beralih dengan mudah antara grafis terintegrasi milik Intel untuk menghemat energi ataupun chip Nvidia yang juga tersedia demi mendongkrak kinerja grafis.

Kami mengisi baterai Asus U43Jc dengan baterai 6 cell hingga penuh. Setelah itu, menggunakan opsi kinerja dan kecerahan maksimal, kami menjalankan notebook ini untuk berbagai aktivitas. Bekerja dengan aplikasi Office, menikmati musik, browsing, email, instant messaging, dan streaming video lewat koneksi Wi-Fi kami lakukan dengan notebook ini. Hasilnya, baterai yang tersedia mampu memasok daya hingga sekitar 3 jam 45 menit.

Sebagai informasi, saat artikel ini diturunkan, Asus U43Jc dipasarkan di harga US$1.209 atau sekitar Rp10,5 jutaan.

Kelebihan:
- Kinerja prosesor dan grafis tinggi
- Fitur multimedia lengkap

Kekurangan
- Pengguna perlu beradaptasi dengan touchpad notebook ini

Kapolri Jenderal Polisi, Drs. Listyo Sigit Prabowo

Inspira Nilai Langkah Prabowo Pertahankan Listyo Sigit jadi Kapolri Sudah Tepat

Listyo Sigit Prabowo dianggap punya catatan positif dalam memimpin korps Bhayangkara.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024