Predator Helios 300, Laptop Gaming dengan Spesifikasi Kencang

VIVA Tekno – Raksasa teknologi Taiwan, Acer, resmi memboyong perangkat terbarunya, Predator Helios 300, untuk konsumen di Indonesia. Laptop gaming ini sudah dibekali dengan 12th generation Intel® Core™ Processors.

Predator Helios 300 melenggang dengan spesifikasi gahar ala laptop gaming untuk memuaskan keinginan para gamer yang ingin memainkan game favoritnya dengan nyaman dan lancar.

Lantas, sejauh apa kemampuan yang dimiliki perangkat anyar Acer ini? Berikut ulasannya.

Performa makin mantap

Prosesor generasi terbaru dari Intel ini dipastikan sudah ditanamkan pada laptop gaming Predator Helios 300. Tepatnya Intel® Core™ i7-12700H Processors yang akan mengambil alih dalam memberikan performa terbaik untuk pengguna.

Intel® Core™ i7-12700H Processors dibuat dengan arsitektur hybrid baru P (performance) core dan E (Efficiency) core. Prosesor dapat secara otomatis menyesuaikan beban kerja sesuai dengan task yang berjalan di laptop.

Pada Intel® Core™ i7-12700H Processors juga sudah mendukung total 14 cores dan 20 thread. Intinya terbagi ke 6P cores dan 8E cores. P-cores yang memiliki frekuensi tinggi dikombinasikan dengan E-cores mampu melakukan berbagai task secara paralel.

Selain memiliki arsitektur hybrid terbaru, prosesor generasi terbaru ini menawarkan kemudahan pada pengguna untuk melakukan overclock. Berkat Intel Extreme Tuning Utility (XTU) 7,5, pengguna dapat dengan mudah melakukan overclock pada prosesor, efficient core, hingga memori DDR5.

Profil dan tuning overclock pada memori DDR5 dapat disimpan dan diubah berkat adanya Intel Extreme Memory Profile 3.0.

Bagi kamu enthusiast overclock, tentu ini menjadi salah satu bagian menyenangkan yang ditawarkan Predator Helios 300 dan 12th generation Intel® Core™ Processors.

Soal grafis, Acer mempercayakannya pada NVIDIA GeForce RTX 3060 yang memiliki VRAM 8GB DDR6. Informasi tambahan, GPU ini dibangun di atas arsitektur RTX Ampere generasi kedua dan sudah mendukung fitur ray tracing, NVIDIA DLSS, dan NVIDIA Max-Q.

Ray tracing akan membuat pencahayaan dalam game terlihat lebih realistis, sebagaimana yang dilihat di dunia nyata. Sedangkan NVIDIA DLSS berfungsi meningkatkan kecepatan pengolahan grafis dalam game dan memberikan kualitas gambar terbaik.

Sementara NVIDIA Max-Q memungkinkan laptop berdesain tipis tetap mampu menjalankan performa grafis yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.

Tetap stabil

Menyempurnakan prosesor dan kartu grafisnya, Acer menyertakan RAM 16GB, sedangkan memorinya sudah menggunakan SSD yang memiliki ruang seluas 1TB.

Predator Helios 300 memiliki fitur Intel Killer Wi-Fi 6E dan Intel Killer E2600 Ethernet Controller yang berguna untuk kamu yang kerap bermain game online. Kedua fitur ini membuat internet lebih stabil dan menurunkan latensi hingga 75 persen.

Konektivitas di laptop gaming ini mengandalkan port HDMI 2.0, port Mini Display 1.4, USB Type C 3.2 Gen 2, Thunderbolt 4, RJ-45 USB 3.2 Gen 1, jack audio 3,5 mm, dan port Adapter untuk mengisi daya.

Menjaga kinerja laptop gaming agar tetap stabil meski terus digunakan untuk bermain game, Acer memanfaatkan teknologi kipas pendingin AeroBlade 3D generasi ke-5.

Kipas ini didesain dengan 89 bilah yang berfungsi mengalirkan udara panas. Kecepatannya bisa diatur lewat aplikasi Acer CoolBoost.

Selain mengandalkan kecepatan dari kipas AeroBlade 3D, Predator Helios 300 memiliki lapisan liquid metal dan quad exhaust yang membuat udara di luar bisa masuk mendinginkan komponen di bagian dalam dengan better airflow hingga 55 persen.

Layar jernih, keyboard semarak

Predator Helios 300 memiliki layar dengan bentang seluas 15,6 inchi dan beresolusi QHD. Layarnya mampu memberikan detail gambar yang jernih dan tajam.

Mendukung kegiatan gaming, Acer menyertakan refresh rate tinggi 165Hz dan response time 3ms di bagian layar sehingga fitur ini membuat gameplay tampak menjadi smooth.

Selain itu, ada juga dukungan NVIDIA Advanced Optimus yang memungkinkan tampilan laptop beralih secara dinamis antara grafis terintegrasi dan grafis diskrit. Kian lengkap di mana layarnya memiliki 100% DCI-P3 yang membuat akurasi warna lebih tinggi.

Sebagai perbandingan, layar ini memiliki jumlah varian warna 30 persen lebih banyak bila dibandingkan dengan sRGB.

Nah, tepat di bawah layar, kamu bisa melihat keyboard yang tampil semarak dengan lampu RGB. Tampilan keyboard RGB ini dijamin lebih terang karena setiap tombolnya disematkan mini LED.

Mau tahu kelebihan dari Mini LED? Tampilannya lebih terang tetapi daya yang digunakan lebih sedikit dibanding non-mini LED.

Tampilan warna RGB ini pastinya bisa dipersonalisasi melalui aplikasi PredatorSense.

Pada bagian keyboard ini juga ditemukan dua hotkey khusus, yakni tombol Predator Sense yang memberi akses cepat ke aplikasi dengan nama yang sama, dan Turbo untuk memudahkan overclock.