TikTok Serius Garap Pasar Asia Tenggara
- Unsplash
VIVA – Platform video pendek TikTok terlihat semakin serius menggarap pasar di Asia Tenggara. Aplikasi yang dimiliki oleh ByteDance asal China itu baru saja menjalin kerja sama dengan platform pemasaran digital, MediaDonuts.
Mereka ditunjuk sebagai TikTok Marketing Partners resmi untuk wilayah Asia Tenggara yang memiliki komunitas daring aktif, yakni Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.
Tiktok Marketing Partners adalah industri yang menciptakan, mengimplementasikan serta mengukur bagaimana iklan dapat memenuhi kebutuhan klien dengan pemahaman mendalam mengenai pasar lokal dan basis pengguna.
Sebagai TMP, MediaDonuts membantu pengiklan memenuhi kebutuhan klien akan kreativitas branding dan performance iklan secara cepat dan efektif.
Kemitraan ini memungkinkan klien MediaDonuts mendapatkan sumber daya maksimal dengan akses ke berbagai layanan yang luas, serta meningkatkan kampanye pemasaran perusahaan atau merek sesuai dengan target pasar.
“Kami sangat bangga ditunjuk sebagai Tiktok Marketing Partners, dan sangat senang dapat menawarkan seluruh rangkaian solusi dan semua layanan TikTok kepada klien kami yang ingin menjangkau audiens Gen-Z dan millennial,” ujar Chief Executive Officer MediaDonuts, Pieter-Jan de Kroon melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Tekno Kamis 23 September 2021.
Sebagai informasi, TikTok beberapa waktu lalu sukses menekuk Facebook dan dinobatkan sebagai aplikasi paling banyak diunduh secara global.
Kesuksesan TikTok melengserkan Facebook ini berkat pandemi COVID-19 sebagai cara pengguna untuk membunuh waktu akibat seluruh aktivitas dilakukan di rumah.
Padahal pada 2019, TikTok hanya menempati posisi keempat di bawah Facebook Messenger dan Whatsapp. Konsep video pendek yang mereka terapkan dinilai sangat efektif dan mampu membuat banyak orang lebih tertarik dibandingkan media sosial lainnya.