Realme X Vs Vivo S1, Hanya Satu yang Punya PopUp Camera

VIVA – Realme memang tergolong pendatang baru di pasar smartphone tanah air maupun global, jika dibandingkan dengan Vivo. Namun siapa sangka, hampir satu tahun eksistensinya, realme telah mampu merangsek masuk ke posisi 10 besar merek smartphone ternama di dunia.

Ini mengacu pada riset yang dilakukan firma bernama Counterpoint yang memasukkan realme pada posisi 10 Global Smartphone Shipments dengan pertumbuhan YoY mencapai 848 persen. Tercatat pada kuartal kedua tahun ini realme berhasil mengapalkan 4,7 juta unit smartphone. Sedangkan Vivo growth-nya hanya 2 persen YoY. Untuk urusan pangsa pasar, realme telah mampu meraih 1,3 persen market share smartphone dunia.

Yang terbaru, realme sedang bersiap meluncurkan lini smartphone terbarunya yang disebut memiliki keunikan pada desain. Perbedaan desain dipilih karena memang realme sangat ingin menarik perhatian anak muda di dunia, termasuk Indonesia. Maka itu digelontorkanlah realme X, yang memiliki desain seperti bawang bombay (salah satunya), dan menyebutnya sebagai pop-up generation karena adanya kamera yang bisa muncul tiba-tiba. Kameranya juga memiliki keunikan tersendiri berkat adanya kemampuan memotret di malam hari (Nightscape) dan Chroma boost untuk hasil gambar lebih tajam.

Desain
Dilihat dari belakang, banyak yang tidak percaya jika harga realme X hanya sekitar Rp3 jutaan. Degradasi warnanya, dari biru pekat di atas dan menjadi biru terang di bagian bawah, lengkap dengan finishing yang glossy, membuat realme X tampak mewah. Lekukan di tiap sisi bodi juga membuat smartphone nyaman saat digenggam.

Sedangkan Vivo S1 memiliki pola degradasi yang berbeda. Terang di bagian sudut kanan atas sampai kemudian pekat di bagian bawah. Glossy juga, namun terlalu banyak ornamen di bagian belakang, mirip sebuah papan iklan, khususnya pada penegasan ‘AI Triple Camera’. 

Vivo S1 dan realme X bisa dibilang memiliki kemampuan display yang sama. Keduanya menggunakan teknologi layar AMOLED 16M berkemampuan multitouch dengan aspek rasio 19.5:9. Namun realme X unggul dengan desain layar penuh, yang seolah tanpa bezel. Tak ada notch juga di layar realme X. Berbeda dengan Vivo S1 yang memiliki waterdrop notch. Inilah yang membuat realme X terlihat memiliki layar lebih lebar, total sekitar 6,53 inci. 

Ditambah, display realme dilindungi oleh Corning Gorilla Glass generasi terbaru (v. 5), dengan eye care mode yang bisa membuat mata nyaman saat berlama-lama memandang layar realme X. Sedangkan Vivo S1 tak memiliki pelindung layar maupun eye care mode.

Prosesor
Perbedaan paling kentara antara keduanya ada pada prosesor. Jika Vivo S1 dipersenjatai dengan Mediatek Helio P65, realme X memiliki dapur pacu dari Qualcomm, yakni Snapdragon 710. Sudah pasti dari sisi prosesor, realme X masih unggul, mengingat Snapdragon 710 mampu mendukung performa kamera sampai 48MP. Hasil uji Centurion Mark, chipset dari Qualcomm itu mampu menyamai kinerja Snapdragon 835 dan berada jauh di atas P70. Kartu grafisnya menggunakan Adreno 616, menghadirkan proses rendering grafis tinggi sehingga menjauhkan smartphone dari lag.

Kalau soal urusan storage dan memori, realme X dan Vivo S1 memang tak ada beda. Keduanya memiliki RAM 4GB dan ROM 128GB. Sebuah pencapaian yang sangat penting bagi smartphone dengan harga Rp3 jutaan memiliki kapasitas memori sampai 128GB.

Namun untuk urusan baterai, Vivo S1 memang lebih unggul dengan kapasitas baterai 4500 mAh. Sedangkan realme X hanya 3765 mAh. Namun bedanya, realme X memiliki kemampuan pengecasan cepat. Realme X mengadopsi kecepatan charger ala Oppo dengan teknologi VOOC Flash Charge 3.0 dengan kapasitas 20W.

Sistem Operasi
Baik Vivo S1 maupun realme X sama-sama mengadopsi sistem operasi Google, Android versi 9 atau Pie. Hanya saja, realme X mengkostumisasinya dengan Color OS versi 6. Di dalamnya terdapat beberapa fitur yang tidak dimiliki Vivo S1. Di antaranya adalah anti-harrasment/fraud, secure keyboard, screenshoot & screen recording prevention, kids space, smart driving & riding, turn-off app drawer. 

Anti- harrasment/fraud. Blokir Perundungan untuk pencegahan pelecehan dan penipuan termasuk memblokir pesan dengan memasukkan kata kunci tertentu.

Secured Keyboard. Keyboard Aman dimana sistem akan beralih secara otomatis ke Keyboard Aman realme ketika pengguna memasukkan informasi sensitif seperti kode sandi. Keyboard Aman realme tidak akan mencatat ketikan pengguna, menyambung dengan internet atau mengaitkan ketikan Anda dan memastikan data yang diketik tidak akan bocor. Fitur Keyboard Aman ini juga mendukung fitur Perlindungan Informasi Pribadi serta Perlindungan Pembayaran dimana sistem akan menganalisa aplikasi yang membutuhkan pembayaran secara mobile dan mengecek secara berkala apakah sistem telah diperbarui dengan patch keamanan terbaru serta menganalisa aplikasi jahat.

Screenshoot & screen recording prevention. Pencegahan Screenshot dan Merekam Layar ketika menggunakan fungsi terkait privasi seperti Keyboard Aman, Brankas Pribadi atau Mode Incognito pada browser. Sistem akan mencegah screenshot atau merekam layar dengan memunculkan peringatan dan rekaman layar hanya akan merekam layar kosong. 

Smart Driving & Riding. Mode Berkendara Cerdas yang dibagi menjadi dua jenis, yaitu Mode Mengemudi dan Mode Bermotor untuk pengguna yang berkendara menggunakan mobil atau motor. Ketika diaktifkan, fitur ini akan otomatis membisukan semua notifikasi kecuali panggilan masuk. Untuk Mode Mengemudi sendiri, Bluetooth akan diaktifkan dan siap menyambungkan ponsel ke Bluetooth dalam kendaraan. Pengguna dapat menambahkan Mode Berkendara ini di pusat kendali untuk mengaktifkan atau mematikannya dengan cepat.

Turn-off app drawer. Mematikan mode tampilan app drawer. ColorOS 6.0 secara default menampilkan mode laci aplikasi. Cukup menggeser anak panah dari bawah ke atas, maka layar pun akan menampilkan seluruh aplikasi yang sudah terinstal di smartphone. Namun jika tidak suka dengan mode App Drawer, realme 3 Pro juga menyediakan mode Standar dimana semua aplikasi yang diinstal ditampilkan pada layar utama. Untuk dapat mengaktifkan mode Standar ini di menu Pengaturan-Mode Layar Depan.

Sementara Fun Touch 9 milik ViVo memiliki fitur antarmuka sederhana, dengan perbanyak latar putih. Ada juga Smart motion, Smart mirroring, Smart split, mode One-handed untuk yang bertangan mungil, S-capture untuk menangkap sekaligus merekam tampilan layar, smart click,  juga Game Cube yang bisa menghadirkan picture in picture saat bermain game. Artinya, pengguna bisa membalas pesan saat bermain game.

Smart Image Recognizer

Yang terbaru ada smart image recognizer. Fitur ini memungkinkan kita untuk memiliki akses ke e-commerce untuk melakukan pencarian melalui database lebih dari 500 juta produk. Untuk menggunakannya bisa menekan smart button dua kali. Fitur ini juga terkoneksi dengan kamera. Bisa ditemukan di pojok kiri bawah mode kamera ketika viewfinder aktif.

Ada juga Jovi Smart Scene yang bisa digunakan untuk mendeteksi kegiatan olahraga pengguna. Ini bisa membantu kamu memiliki pola hidup sehat.

Jovi Smart Scene

Setelah menggunakan kedua ponsel dalam waktu satu minggu, antarmuka ColorOS milik realme lebih unggul karena tampilan yang apik, ringan, mudah dipahami dan kaya akan fitur bawaan. Manajemen daya terasa betul dalam ColorOS dan kombinasi hemat daya bawaan prosesor, membuat realme X sukses memaksimalkan teknologi setiap bagian yang ada pada produknya. 

Kamera
Kamera di realme X sepertinya lebih unggul ketimbang Vivo S1. Realme X memiliki megapiksel yang lumayan tinggi, sebesar 48MP, ditambah sensor Sony IMX586, ada juga fitur Nightscape dan Chromaboost serta video slo-mo 960fps.

Nightscape merupakan fitur yang cukup digandrungi penggila smartphone belakangan ini. Tren foto malam hari mulai booming dan menjadi salah satu fitur yang wajib ada di setiap smartphone. Hasil foto malam hari di realme X cukup mengesankan. Semua detil ditampilkan tajam dan tak menyisakan sisi gelap dimanapun gambar ditangkap. Berikut hasil foto realme X nightscape,

Sedangkan Chromaboost membuat hasil gambar lebih tajam. Warna dari objek yang ditangkap lebih jelas dan sangat tajam. Untuk mengaktifkannya tinggal sentuh ikon kotak di atas layar sehingga berubah menjadi warna-warni. Itu artinya, Chromaboost telah aktif dan siap menangkap warna gambar dengan lebih terang. Berikut hasil foto dengan Chromaboost

Ada dua kamera di bagian belakang realme X. Selain kamera dengan sensor 48MP f/1.7 untuk wide angle, ada juga kamera dengan kapasitas 5MP f/2.4 (depth sensor) dengan autofocus untuk memotret bokeh. Sedangkan kamera depan dibekali teknologi pop-up kamera, yang bisa muncul otomatis, dengan resolusi 16MP f/2.0.

Sedangkan Vivo S1 memiliki resolusi kamera hanya 16MP dengan kemampuan wide angle. Ada tambahan dua kamera di bagian belakang. Satu untuk ultrawide angle sebesar 8MP f/2.2, serta sisanya adalah lensa bokeh (depth sensor) dengan resolusi 5MP f/2.4. Kamera depan untuk selfie dipersenjatai sensor 32 MP f/2.0. Sayangnya, fitur di Vivo S1 hanya ada HDR dan Panorama, dan tidak bisa menghasilkan video 4K seperti realme X.

Kesimpulan
Harga realme X memang cukup terjangkau ketimbang Vivo S1, walaupun sama-sama berada di range Rp3 jutaan. Untuk penjualan di Shopee Brand Day, realme X dibanderol hanya Rp3,5 juta, lebih murah ketimbang Vivo S1 yang harganya Rp3,6 juta. Padahal jika dilihat pada banyaknya fitur kamera, terutama resolusi 48MP, harusnya realme X bisa lebih mahal ketimbang Vivo S1. Kelebihan lain realme X seperti pop-up camera yang tidak dimiliki Vivo S1, full screen experience dengan ColorOS, CPU bertenaga serta manajemen daya yang mumpuni layaknya flagship, semua ditawarkan pada rentang harga menengah. Apalagi ada edisi khusus realme X Spiderman.
 

Halaman Selanjutnya

Setelah menggunakan kedua ponsel dalam waktu satu minggu, antarmuka ColorOS milik realme lebih unggul karena tampilan yang apik, ringan, mudah dipahami dan kaya akan fitur bawaan. Manajemen daya terasa betul dalam ColorOS dan kombinasi hemat daya bawaan prosesor, membuat realme X sukses memaksimalkan teknologi setiap bagian yang ada pada produknya.