Review Samsung Galaxy Watch Active, 'Teman Kedua' di Perjalanan
- Dok. Sarie
VIVA – Saat beraktivitas sehari-hari, kita memang tidak pernah lepas dari smartphone. Bisa dibilang, smartphone adalah teman sejati penggunanya. Namun selain smartphone, jam tangan pintar juga bisa menjadi teman kedua yang menemani perjalanan dan aktivitas kita.
Teman pertama adalah Samsung Galaxy S10 Plus, yang bisa dilengkapi dengan jam tangan Samsung Galaxy Watch Active, dimana keduanya bisa saling terkoneksi satu sama lain. Saat S10 Plus anda merasakan panggilan masuk atau kiriman pesan instan, Galaxy Watch Active juga akan merasakan hal yang sama. Namun untuk memantau diri anda sendiri, Watch Active bisa menjadi andalan.
Kebetulan Viva.co.id mendapat kesempatan untuk mencoba Galaxy Watch Active dengan strap warna merah jambu. Sangat cocok untuk dipakai para wanita yang memiliki kesibukan dan mobilitas tinggi. Saat digunakan, strap pink melingkar sempurna di pergelangan tangan, menambah tampilan elegan sebagai wanita millennials yang bekerja di kantor, maupun Gen Z yang suka tampil fashion saat CFD di akhir pekan.
Desain
Kelebihan yang dimiliki Active Watch ini adalah kenyamanan saat memakainya. Ukurannya tidak terlalu berat dan relatif kecil dibanding jam pintar keluaran vendor lain. Sepertinya, bodinya menggunakan alumunium, bukan stainless steel seperti pendahulunya Galaxy Watch atau Apple Watch seri 4. Saking ringannya, kehadirannya tak terasa saat melingkar di tangan. Bahkan saat dibawa tidur pun, bisa tetap nyenyak. Oia, saat tidur, Watch Active juga bisa otomatis mengenali kondisi tersebut, dan kemudian beralih ke sleep tracking mode. Di sini bisa diketahui apakah kita mendapatkan tidur yang berkualitas atau tidak. Bisa jadi sleep tracking mode merupakan fitur yang hanya ada di Watch Active.
Inilah terkadang yang menjadi penyebab kita tidak bisa melepaskan diri dari Watch Active jika sudah sekali memakai. Fitur pelacak kesehatan penggunanya bisa diandalkan, mengingat generasi sekarang sudah mulai peduli dengan kesehatan diri sendiri. Ini merupakan hal yang bisa mengalihkan perhatian pengguna Galaxy Watch, yang pasti bertanya-tanya, mengapa tak ada bezel putar di atas layarnya. Bezel tersebut biasanya digunakan untuk menavigasi menu dan fitur-fitur yang ada di Galaxy Watch edisi sebelumnya. Bezel, diklaim pengguna Galaxy Watch, bisa menjadi 'mainan' yang cukup menghibur, walau hanya sekedar diputar-putar saat 'gabut'.
Selain ukuran dan berat yang ringan, yang membuat nyaman pengguna Galaxy Watch Active adalah layar yang kecil, dengan ukuran case hanya 40 mm. Ada bezel juga yang melingkat dipinggir layarnya, tapi permanen alias tak bisa diputar. Layarya menggunakan OLED dengan ukuran 1,1 inci. Tanpa bezel, navigas di Watch Active masih cukup user friendly, mungkin karena adopsi sistem operasi Tizen Wearable 4.0, yang memang didesain agar bisa berfungsi baik di layar kecil yang melingkar. Tampilan jam di layar bisa diubah-ubah sedemikian rupa, sesuai dengan karakter kamu.
Kesehatan dan hiburan
Layar Watch Active juga bisa dikoneksikan ke smartphone Samsung kamu. Tinggal aktifkan bluetooth yang ada di smartphone, maka jam tangan itu akan langsung mendeteksi. Kamu bisa atur, notifikasi apa saja di smartphone yang bisa dimunculkan di jam tersebut. Kalau saya, mengaktifkan notifikasi Facebook, WhatsApp, SMS, email, dan kalender meeting.
Oia, sebelum terhubung dengan smartphone, pastikan kamu sudah download aplikasi Gear Warable. Aplikasi Samsung Health memiliki identifikasi kesehatan yang sudah mumpuni, seperti mengukur olahraga yang telah dilakukan, termasuk progresnya. Selain itu ada juga kemampuan mengukur nutrisi makanan, mulai dari minum, makan, dan asupan kopi. Ini akan dikolaborasikan dengan olah raga yang dilakukan sehingga tercapai hasil prediksi kesehatan yang ada.
Kalau kamu terlalu lama duduk, Watch Active juga akan memberikan peringatan dan mulai menyuruh kamu bergerak, olah raga di atas tempat duduk. Jika kamu stres pun, Watch Active bisa tahu. Lalu kamu akan diminta untuk melakukan olah raga napas guna relaksasi.
Daya tahan Watch Active kabarnya bisa mencapai 2 hari sekali cas. Di dalamnya memang ada baterai 230 mAh, tapi saat digunakan, kami harus mengecas setiap hari, tepatnya 16 jam. Itu jika Watch Active dinyalakan seharian penuh, termasuk dikoneksi dengan smartphone Samsung dan GPS tetap menyala.
Samsung Galaxy Watch Active memang bisa diandalkan untuk menjadi teman sehari-hari karena bisa mengingatkan kondisi kesehatan kita. Namun jangan pernah sekalipun kamu menganggap bahwa Watch Active ini adalah dokter pribadimu, ya.