Aplikasi 'Siluman' Berkeliaran di Google Play Store, Bisa Curi Uang
VIVA – Android adalah salah satu bagian perangkat lunak yang paling banyak digunakan di dunia, dengan lebih dari dua miliar perangkat aktif yang menjalankan OS seluler Google setiap bulan.
Dan tempat yang cocok untuk mengunduh aplikasi Android adalah Google Play Store, rumah bagi jutaan aplikasi, yang banyak tersedia secara gratis.
Namun baru-baru ini pengguna Android sedang diperingatkan tentang adanya penjahat cyber yang berhasil menyelundupkan hampir 30 aplikasi ke Google Play Store. Aplikasi berbahaya itu disebut sarat dengan malware perbankan.
Dilansir dari laman Express, 4 November 2018, pakar keamanan di ESET menemukan perangkat lunak berbahaya di Google Play Store yang menyamar sebagai aplikasi pembersih perangkat, pengatur daya baterai, dan horoskop.
Tidak seperti ancaman malware lainnya yang menggunakan layar login palsu, perangkat lunak berbahaya ini memungkinkan penyerang untuk mengirim dan menerima teks pada perangkat yang terinfeksi.
Setelah itu, mereka akan dapat melewati multifaktor otentikasi (MFA) yang digunakan untuk melindungi data internet banking.
Dalam posting online, ESET menyarankan penggemar Android bagaimana cara agar tetap aman dalam menghadapi ancaman jahat ini.
“Jika Anda curiga telah memasang salah satu dari aplikasi ini, Anda dapat dengan mudah menghapusnya dengan cara mengakses setting," katanya.Â
ESET juga menawarkan saran kepada pengguna Android tentang cara tetap aman dari ancaman bahaya peretasan.Â
- Hanya mengunduh aplikasi dari Google Play. Langkah ini memang tidak sepenuhnya menjamin ketiadaan aplikasi berbahaya. Namun malware jahat jauh lebih umum ditemukan di toko aplikasi pihak ketiga, di mana mereka jarang dihapus setelah ditemukan, tidak seperti di Google Play.
- Pastikan untuk memeriksa jumlah unduhan, peringkat aplikasi, dan konten ulasan sebelum mengunduh aplikasi dari Google Play.
- Perhatikan izin apa yang Anda berikan untuk aplikasi yang Anda pasang.
- Selalu perbarui perangkat Android Anda dan gunakan solusi keamanan seluler yang andal.
Gambar di atas termasuk aplikasi yang terindikasi malware berbahaya.Â