Nokia 8, Smartphone Andalan Baru
- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Mantan ‘Raja Ponsel’ Nokia kembali ke pentas persaingan smartphone dengan meluncurkan berbagai produk andalannya secara mandiri. Beberapa tahun lalu Nokia menggandeng Microsoft untuk merilis smartphone dengan merek Lumia yang beroperasi Windows Phone.Â
Lepas dari pelukan Microsoft, Nokia berusaha merdeka lebih mandiri. Nokia muncul dengan produk Android dengan merek sendiri, tanpa embel-embel seperti pada Lumia.
Salah satu smartphone andalan Nokia yakni Nokia 8. Smartphone ini merupakan debut Nokia dalam ponsel high-end pertama Nokia sejak bergabung dengan Microsoft. Sebelumnya mengawali hadirnya kembali pada pasar smartphone, pemegang lisensi Nokia sudah merilis Nokia 3, Nokia 5 dan Nokia 6. Ketiga smartphone Nokia sebelum Nokia 8 merupakan smartphone kelas menengah dan entry level, maka Nokia 8 menjadi banyak yang menantikan apa yang dihadirkan pada smartphone high-end Nokia tersebut.
Sebelum kehadiran Nokia 8, memang banyak spekulasi mengirinya. Salah satunya kamera yang diusung Nokia 8. Berikut ulasannya.Â
Baju Nokia 8 hadir sesuai dengan predikat smartphone high-end. Nokia 8 dibungkus dengan material bodi alumunium seri 6000 yang kabarnya terkenal kekokohannya. Upaya Nokia ini ingin menimbulkan kesan pertama begitu menggoda dari mata pengguna. HMD Global menuturkan bodi Nokia 8 disempurnakan melalui 40 tahap proses pemesinan, anodisa dan polesan. Â
Saat memegangnya, memang berbeda karena material aluminium. Mulus dalam genggaman tangan. Namun mulusnya bodi Nokia 8 ini menyisakan kerawanan. Dengan mulusnya desain yang dihadirkan, pada genggaman tangan bisa berpotensi licin. Jadi ini menjadi catatan pengguna.Â
Nokia mengatakan, bodi Nokia 8 makin ditambah dengan tembaga pendingin yang panjang dengan perisai grafit untuk membuang panas pada sistem dari seluruh bodi ponsel. Namun faktanya, Nokia 8 terbilang mudah panas. Saat dipakai untuk beberapa memotret objek apalagi ditambah mengambil video, bodi belakang sudah berubah menjadi hangat dan terus panas.Â
Selain desain, Nokia 8 fitur unggulan pada lensa kamera. Lensa kamera Nokia 8 menggunakan Carl Zeiss. Nama teknologi lensa itu sudah terkenal dalam dunia fotografi, dengan demikian Nokia 8 ingin menghadirkan pengalaman visual yang berbeda bagi pengguna.Â
Nokia 8 menggunakan tiga kamera besutan Carl Zeiss. Satu kamera di depan dan dua kamera di belakang. Masing-masing kamera memiliki resolusi 13 MP.
Kamera Nokia memungkinkan gaya baru berfoto yakno Bothie. kemampuan fitur ini yakni memotret atau merekam video kamera depan dan belakang secara bersamaan. Kemampuan bothie dilakukan dengan mode Dual Sight pada aplikasi kamera di smartphone.Â
Kemampuan bothie ini dimanfaatkan Nokia 8 untuk bisa membuat selfie bisa variatif, tak melulu hanya menggunakan satu kamera pada depan maupun belakang. Hasil bothie juga lumayan bisa memuaskan pengguna. Cukup sederhana saja. Meski menyediakan bothie, tapi fitur selfie dengan kamera tetap tersedia. Pengguna tinggal memilih mana yang suka.
Selain bothie, fitur kamera lain yang tersedia yakni lensa kamera apakah menangkap objek berwarna atau menggunakan lensa kedua monokrom. Tinggal sesuaikan kebutuhan.Â
Tren bokeh juga terakomodasi pada Nokia 8. Untuk pengambilan live bokeh, pengguna setidaknya perlu seksama mengambil titik yang bagus untuk mendapatkan efek bokeh yang ideal. Hasil bokeh lumayan memuaskan.Â
Hasil bokeh
Hasil bokeh
Pembeda fitur kamera Nokia 8 lainnya yakni kemampuan merekam video yang langsung bisa dibagi ke media sosial seperti Facebook maupun YouTube. Fitur ini cocok bagi pengguna yang ingin eksis di dunia media sosial tentunya.Â
Hal lain yang patut dicoba adalah slow motion. Pengalaman menikmati video ini juga bisa dengan mudah dibagikan ke media sosial. Fitur ini sedang menjadi tren bagi kalangan smartphone high-end. Nokia 8 hadir tak mau kalah.