S9 dan S9 Plus Meluncur, Samsung Ungkap Tabir Galaxy X
- Reuters/Sergio Perez
VIVA – Presiden Mobile Communications Business Samsung Electronics, Koh Dong-jin, mengatakan, sedang mengembangkan teknologi ponsel lipat.
Menurutnya, teknologi ini akan disematkan pada generasi Galaxy berikutnya, atau Samsung Galaxy X. Koh memastikan bahwa teknologi tersebut bukanlah gimmick perusahaannya semata.
Namun, saat ditanya lebih lanjut tentang perkembangan terkini ponsel lipat, ia menjawabnya dengan gurauan. "Kadang-kadang saya tidak bisa mendengar. Telinga saya tidak begitu baik," ujarnya, sembari tersenyum, seperti dikutip situs CNET, Senin, 26 Februari 2018.
Hal ini diungkapkan Koh sesaat setelah Samsung merilis dua flagship anyar, Galaxy S9 dan S9 Plus, sesaat setelah pembukaan Mobile World Congress, dengan tema "Galaxy Unpacked", pada Minggu sore, 25 Februari 2018 pukul 18.00 waktu setempat, atau Senin, 26 Februari 2018 pukul 00.00 waktu Indonesia.
Ponsel lipat memang menjadi spekulasi besar bagi perusahaan elektronik kakap asal Korea Selatan itu. Apalagi setiap produk yang diluncurkan hanya mengedepankan penambahan teknologi dan perangkat lunak (software), seperti yang terlihat di S9.
Semua pihak menunggu pembaruan dari segi desain pada produsen-produsen smartphone tersebut. Dikabarkan pula bahwa pangsa pasar smartphone sedang terjatuh secara perlahan.
Salah satu alasannya karena terlalu sulit bagi produsen untuk membuat perubahan besar dan pembeda antara satu perangkat dan lainnya.
Pada akhir Januari 2018, Samsung berjanji akan melanjutkan desain layar Smartphone dengan OLED display dan teknologi cutting-edge.
Rumor peluncuran Galaxy X sebenarnya sudah didengungkan sejak 2016, lalu 2017, dan seperti, benar-benar akan diluncurkan pada 2019. Meski begitu, belum ada pernyataan resmi dari pihak Samsung.
Namun, munculnya Galaxy X ini disinyalir untuk menyaingi ketenaran smartphone andalan milik Apple, iPhone X. Akan tetapi, di sisi lain, penyantuman huruf 'X' pada produk Galaxy sebenarnya berisiko.
Sebab, pengguna Samsung sudah familiar dengan jajaran Galaxy S yang menyumbang penjualan terbesar bagi perusahaan. Meski begitu, Samsung kemungkinan besar akan menawarkan versi pertama smartphone dengan layar yang bisa dilipat.
Akan tetapi, Samsung bukanlah satu-satunya "pemain" teknologi yang tengah bekerja pada ponsel lipat. Microsoft juga sedang menyiapkan tablet/ponsel lipat yang berkode Andromeda. Namun, belum diketahui seberapa jauh Microsoft telah mengembangkan teknologi ini.