Tips Amati Supermoon Malam Ini
- REUTERS/Athit Perawongmetha
VIVA – Penghujung akhir pekan ini warga bisa menyaksikan penampakan fenomena Supermoon atau bulan super. Fenomena ini merupakan hal yang biasa terjadi saat Bulan mencapai jarak terdekat dengan Bumi atau disebut perigee.Â
Pada malam nanti, posisi Bulan di titik terdekat dengan Bumi, sekitar 357.492 kilometer. Jarak itu lebih jauh dibanding Supermoon tahun lalu, yang mana jarak Bulan sekitar 356.500 kilometer dari Bumi.Â
Dengan posisi paling dekat itu, bulan purnama pada nanti malam akan 30 persen lebih besar dan 14 persen lebih terang dibanding bulan purnama biasanya. Maka tak heran jika nanti malam, purnama terlihat berbeda dari biasanya.
Bulan super ini bisa diamati dengan mata telanjang seperti melihat penampakan purnama biasa. Bagi yang ingin mengamati dan mengabadikan bulan super ini, simak tipsnya berikut ini.Â
Pegiat astronomi Langit Selatan, Avivah Yamani menyarankan pengamat menggunakan teleskop untuk menyaksikan bulan super ini. Sebab pada alat ini terdapat filter bulan yang membantu mereduksi cahaya saat pengamatan.Â
"Karena cahaya bulan (purnama) itu cukup terang. Namun dengan atau tanpa filter juga bisa mengamatinya," ujar Avivah kepada VIVA, Minggu 3 Desember 2017.Â
Sedangkan bagi yang ingin mengabadikan menggunakan smartphone, menurutnya tidak ada tips khusus. Sebab mengabadikan bulan super ini sama seperti memotret bulan purnama tiap bulan.Â
"Ini biasa saja. Kalau Supermoon tampak lebih besar dari saat purnama di apogee (titik terjauh dengan Bumi) dan lebih terang. Kalau yang enggak terbiasa ngamat dan motret akan susah lihat bedanya," ujar Avivah.Â
Untuk waktu mulai masuknya purnama super, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan, secara global akan mulai jelang petang sampai pagi hari.Â
"Supermoon secara global terjadi mulai matahari terbenam sampai menjelang matahari terbit pada waktu setempat," ujarnya. (ase)