Cara Blokir Konten Porno di WhatsApp
- www.pixabay.com/Arivera
VIVA – WhatsApp telah memblokir konten GIF porno pada mediumnya, sesuai perintah dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Jika tidak membersihkan konten syur tersebut, Kominfo mengancam memblokir WhatsApp.
Dalam keterangannya, WhatsApp mengatakan, konten GIF pada mediumnya disediakan oleh aplikasi pihak ketiga yakni Tenor, bukan dari bawaan dari sistem WhatsApp.
Pakar teknologi informatika, Onno W Puro, turut memerhatikan masalah konten porno di WhatsApp. Menurut Onno, munculnya konten negatif itu bukan sepenuhnya kesalahan aplikasi milik Facebook tersebut.
Dia menuliskan, kemampuan pencarian GIF di WhatsApp bukan merupakan fitur yang disediakan aplikasi perpesanan tersebut. Fitur pencarian GIF tersedia built in pada keyboard yang dipakai pada aplikasi atau sistem operasi. Tidak semua keyboard mempunyai kemampuan pencarian GIF.
"Kemampuan search GIF dengan keyword tertentu, merupakan kemampuan Google Keyboard yang digunakan oleh sistem operasi Android," kata Onno dalam tulisannya dikutip Rabu, 8 November 2017.
Menurutnya, dengan demikian, kesalahan munculnya konten porno terletak pada penggunaan keyboard. Jika pengguna memakai Google Keyboard, maka akan menemukan fitur pencarian GIF di semua aplikasi, misalnya email, browser dan lainnya.
Onno mencoba membuktikannya dengan fitur Google Keyboard di email. Dan ternyata memang di email, bisa menemukan pencarian GIF, karena dia memakai opsi Google Keyboard.
Onno menuliskan, ada cara untuk menghilangkan fitur pencarian GIF yang mana artinya pengguna menghilangkan konten porno di WhatsApp secara mandiri. Caranya yakni dengan mengubah settingan Google Keyboard menjadi keyboard lainnya.
Pakar IT itu menggarisbawahi, Google Keyboard umumnya tersedia pada smartphone baru.
Berikut cara mengubah settingan Google Keyboard:
1. Setting
2. Languange dan Input
3. Current Keyboard
4. Ubah ke keyboard ke non Google Keyboard
Setelah Google Keyboard diganti, Onno mengatakan fitur pencarian GIF hilang, sebab fitur itu hanya pada pada Google Keyboard.
Solusi lainnya, menurut Onno, bisa dengan meminta pengembang WhatsApp dan Google untuk melakukan langkah berikut ini:
1. Meminta pengembang WhatsApp maupun aplikasi lainnya agar secara default tidak menggunakan keyboard sistem operasi dan khususnya Google Keyboard. Lebih baik memakai keyboard sendiri dengan fitur minimal
2. Meminta pengembang Google agar memfilter aplikasi keyboard-nya, supaya fitur pencarian GIF tidak bisa mencari hal-hal negatif. (ase)