Cara Membagikan Status WhatsApp ke Stories Facebook
- Unsplash
VIVA Tekno – Raksasa teknologi Meta diketahui memiliki fitur Status atau Stories untuk seluruh media sosialnya, baik itu di Facebook, Instagram maupun WhatsApp.
Ini menjadi salah satu cara paling populer untuk berbagi informasi terbaru dengan teman dan kontak di WhatsApp. Setelah di post, Status akan hilang dalam kurun 24 jam dan dapat berisi foto, wvideo, GIF, dan teks.
Banyak pengguna WhatsApp yang menyukai opsi untuk mengirimkan Status ke Facebook Story. Perusahaan juga menerima masukan bahwa mereka ingin membuat proses ini menjadi lebih mudah.
"Sekarang kami telah menambahkan fitur opsional untuk membagikan pembaruan Status WhatsApp secara otomatis ke Facebook Story. Kendali akan tetap berada di tangan pengguna karena fitur ini dimatikan secara default. Anda harus memilih untuk menggunakannya dan dapat menonaktifkannya kapan saja," kata WhatsApp dalam keterangan resmi.
WhatsApp Status dikembangkan dengan mengutamakan privasi user. Seperti halnya chat dan panggilan pribadi, Status juga diproteksi oleh enkripsi end-to-end sehingga pengguna dapat berbagi secara pribadi dan aman.
WhatsApp.
- Getty Images
Pada awal tahun ini, WhatsApp telah menambahkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memilih siapa saja yang dapat melihat Status mereka.
Fitur anyar ini mulai dirilis secara global dan akan tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa minggu mendatang.
Adapun cara menggunakannya sebagai berikut. Buka WhatsApp lalu ketuk Status. Setelah membuat update, di bawah Status Saya maka pengguna akan menemukan tab 'Bagikan Cerita ke Facebook'.
Sedangkan untuk membagikan Status lama, ketuk Status Saya kemudian klik titik tiga pada menu dan pilih Bagikan ke Facebook. Ketuk Izinkan atau Buka untuk membuka aplikasi Facebook. Lalu pilih pemirsa Stories Facebook, kemudian pilih Bagikan Sekarang.
Istana Sebut Pelapor ke Layanan "Lapor Mas Wapres" via WhatsApp Banyak yang Iseng
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan mengatakan pengaduan masyarakat "Lapor Mas Wapres" melalui "WhatsApp" dimatangkan untuk mencegah adanya pelaporan iseng.
