Acer Predator Helios 300: Pemikat Gamer dan Content Creator
- Dok. VIVA
VIVA Digital – Melihat perkembangan laptop gaming selalu menjadi hal menarik. Bahkan, laptop gaming kini menjadi populer ‘keyword’ atau kata kunci yang paling banyak dicari oleh pengguna.
Laptop gaming juga mengandalkan sistem dapur pacu dengan detail display grafis berkualitas yang membuatnya beda kelas dibanding laptop biasa pada umumnya.
Selain itu, laptop gaming dengan kemampuan tinggi juga dihadirkan lewat peningkatan performa dan inovasi. Acer Predator Helios 300 (2022) misalnya. Ini merupakan laptop gaming versi terbaru dari Seri Predator Helios.
Pada versi teranyarnya ini, Acer menghadirkan peningkatan performa lewat penggunaan 12th Generation Intel® Core™ Processors yang merupakan generasi terbaru dari Intel. Berikut review-nya:
Laptop gaming Acer Predator Helios 300.
- Dok. VIVA
Performa
Salah satu peningkatan yang dihadirkan Acer pada laptop gamingnya ini adalah penggunaan 12th Generation Intel® Core™ Processors terbaru.
Pada Predator Helios 300 (2022) ini mereka mempercayakan urusan performa pada Intel® Core™ i7-12700H Processor.
Mengingat ini merupakan prosesor generasi terbaru, tentu saja performanya lebih meningkat dibanding pendahulunya. Apalagi di sini Intel memakai arsitektur dengan teknologi hybrid yang juga baru.
Arsitektur hybrid ini membuat core terbagi ke dalam dua jenis, yaitu performance core (P Core) dan efficiency core (E Core).
Tujuannya agar prosesor dapat membagi aplikasi yang tengah dijalankan dengan aplikasi lain yang berjalan di-background.
Dengan begitu proses multitasking jadi lebih lancar, sehingga aplikasi yang berjalan di-background tetap optimal tanpa mengganggu aplikasi utama yang sedang digunakan.
Pada Intel® Core™ i7-12700H Processor terdapat total 14 core yang terbagi menjadi 6 P Core dan 8 E Core. Sementara threads-nya berjumlah 20 dan frekuensi maksimal pada 4.70 GHz.
Soal urusan grafis, Predator Helios 300 (2022) mengandalkan kinerja dari NVIDIA GeForce RTX 3060. Kemampuan kartu grafis ini tidak bisa dipandang sebelah mata, apalagi untuk kebutuhan gaming yang memang terkenal berat.
Laptop gaming ini didukung dengan RAM 16GB DDR5 dan memori internal sebesar 1TB. Sistem operasi atau OS sudah pre-installed Windows 11 terbaru.
Mengenai kemampuannya menjalankan game, perangkat ini bisa memainkan game sekelas Cyberpunk 2077 dengan begitu smooth. Performanya begitu lancar, demikian juga dengan visual yang memanjakan mata.
Aktivitas berat lainnya adalah editing video di aplikasi Adobe Premiere. Task ini bukan menjadi masalah bagi Predator Helios 300 (2022) karena proses editing hingga rendering sangat lancar.
Desain dan Layar
Laptop gaming Acer Predator Helios 300.
- Dok. VIVA
Desain dari Predator Helios 300 (2022) masih sangat lekat dengan image laptop gaming yang berbentuk agak bongsor dan memakai warna hitam. Bodinya setebal 2,29 mm dan beratnya mencapai 2,4 kg.
Mengadopsi desain baru dibanding generasi sebelumnya, laptop gaming ini mengenakan logo khas Predator yang tersemat gagah di bagian cover. Logonya menyala dengan warna biru terang yang menurut kami jadi sentuhan cukup bagus.
Pada bagian belakang terpasang quad exhaust yang merupakan bagian dari sistem pendingin yang dimiliki laptop ini. Soal sistem pendingin akan kami bahas di bagian belakang nanti.
Di bagian bawah keyboard terdapat sebuah light bar RGB yang menjadi pemanis di laptop ini. Tentunya RGB juga disertakan pada bagian keyboard. Nah, khusus di bagian keyboard, Acer menggunakan teknologi mini LED yang bikin RGB terlihat lebih terang.
Untuk mengubah tampilan bisa langsung melakukannya melalui aplikasi PredatorSense yang terinstall di laptop.
Acer Predator Helios 300 (2022) sudah pasti dibekali dengan beragam port untuk mendukung produktivitas, seperti port USB Type C 3.2 Gen 2, USB 3.2 Gen 1, Thunderbolt 4, HDMI 2.0, Mini Display Port 1.4, RJ-45 dan jack audio 3,5mm.
Dari display-nya, Predator Helios 300 (2022) mengenakan layar IPS berukuran 15,6 inchi. Resolusinya QHD yang jelas sangat jernih dan didukung refresh rate tinggi mencapai 165 Hz dan response time 3ms.
Fitur ini jelas sangat dibutuhkan untuk bermain game dan membuat transisi gambar terlihat smooth. Buat para pembuat konten (content creator), Predator Helios 300 bisa dimanfaatkan untuk berkarya secara optimal.
Selain performanya yang bisa diandalkan, bagian layar juga mendukung DCI-P3 100 persen membuat akurasi warna yang ditampilkannya akan mendekati warna asli.
Laptop gaming Acer Predator Helios 300.
- Dok. VIVA
Fitur Pendukung Gaming
Selain spesifikasi yang sudah sangat sanggup untuk menjalankan berbagai game, Acer juga menyertakan sejumlah fitur pendukung agar pengalaman gaming lebih maksimal.
Seperti halnya sebuah laptop gaming, pastinya di sini juga ada sistem pendingin untuk membuat laptop tetap adem. Acer mempercayakan bagian pendinginan dengan kombinasi dari kipas AeroBlade 3D, liquid metal, serta quad exhaust.
Kecepatan putar dari kipas AeroBlade 3D bisa langsung disesuaikan melalui aplikasi PredatorSense. Jadi, nantinya udara panas di dalam laptop akan dialirkan keluar melalui quad exhaust agar suhu panas tidak berkumpul di bagian dalam.
Fitur pendukung gaming berikutnya yang disiapkan oleh Acer adalah fitur Intel® Killer™ Wi-Fi 6E dan Intel® Killer™ Ethernet E2600 Controller.
Keduanya berguna untuk para gamer online yang sering kesal dengan koneksi internet tidak stabil dan menyebabkan lag. Dengan bantuan kedua fitur ini pula jaringan internet akan dibuat lebih stabil sehingga latensi yang dihasilkan cukup bagus.
Spesifikasi sudah dibeberkan, tapi ada satu lagi yang ditunggu-tunggu. Harga. Laptop gaming Acer Predator Helios 300 (2022) dibanderol Rp26 jutaan, ditambah bonus OS Windows 11 dan aplikasi Office Home and Student 2021.
