Teknologi Laser Ini Jadi Andalan Pilot dan Astronot

Ilustrasi operasi mata/LASIK.
Sumber :
  • GO.CARE

VIVA – Teknologi Light Amplification Simulated by Emission Radiation atau biasa dikenal dengan nama Laser, sudah lama ada di dunia. Fungsinya beragam, mulai dari untuk memotong benda hingga keperluan medis.

5 Siswa SMP asal Bogor Raih Juara Pertama Kompetisi AI Robotik Internasional di China

Salah satu penerapan laser yang banyak digunakan untuk kesehatan, yakni yang diberi nama Lasik yang dikembangkan sejak 1980-an dan jadi andalan para penerbang maupun astronot.

Dilansir dari laman Wired, Minggu 24 April 2022, Lasik saat ini sudah diizinkan untuk diterapkan pada astronot yang mengalami masalah pada penglihatan. Fungsinya yakni memperbaiki mata, agar bisa melihat dengan lebih jelas.

BVT Dorong Inklusi Lewat Komitmen Mempekerjakan Penyandang Disabilitas

Lasik diklaim merupakan terobosan yang paling menguntungkan, karena meski biayanya lebih mahal dari memakai soft lens dan kacamata namun sangat efektif dan aman.

 Mereka yang menjalani proses Lasik biasanya mengalami masalah pada bentuk kornea, yang kemudian dikoreksi sehingga penglihatan menjadi normal.

Kenali Penyakit Retinopati, IDI Kota Ungaran Memberikan Informasi Pengobatan yang Tepat

Teknologi ini juga sudah tersedia di Indonesia, salah satunya yakni yang ditawarkan oleh SILC Lasik Center, klinik mata yang memberikan layanan utama khusus tindakan Lasik dan baru saja merayakan ulang tahun mereka yang ke-5.

Operasi Lasik.

Photo :
  • Istimewa

Mereka semakin memperkuat diri dengan menghadirkan mesin diagnostik pemeriksaan pra lasik super canggih yang terintegrasi, sampai dengan prosedur pembedahan. Selain itu, teknologi mesin excimer laser di SILC Lasik Center sudah menggunakan tipe terbaru yang memiliki perfoma tertinggi.

Tempat yang menjadi langganan para artis itu juga menyelenggarakan program sosial, serta memberikan Course and Wetlab Lasik kepada para dokter mata di seluruh Indonesia.

“Kami juga telah memberikan operasi Lasik secara gratis dengan berbagai kategori, di antaranya untuk guru dan tenaga kesehatan yang berjuang dalam penanganan Covid-19,” ujar pendiri SILC Lasik Center, dr Sophia Pujiastuti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya