Mengenal Solusi Location Intelligence dan Teknologi Geospasial
- Digital Insurance Agenda
VIVA – Pandemi COVID-19 telah mendorong banyak orang, termasuk pemerintah dan korporasi, beralih ke solusi digital. Salah satunya, yakni location intelligence dan teknologi geospasial.
Salah satu contoh dari penerapan teknologi kecerdasan berbasis lokasi, yakni dapat digunakan sebagai alat untuk menilai kebiasaan konsumen di lokasi tertentu, yang dapat membantu bisnis berkembang dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Perusahaan penyedia platform location intelligence dan solusi geospasial, PT Bhumi Varta Technology untuk pertama kalinya akan menyelenggarakan BVT Tech Summit 2022 pada Rabu dan Kamis besok.
Konferensi yang rencananya akan dilaksanakan setiap tahun ini mengusung tema Survive, Revive, Thrive di tahun 2022, yang memiliki latar belakang tantangan yang dihadapi dunia bisnis dalam menghadapi pandemi COVID-19 sejak dua tahun terakhir.
Nama-nama besar di dunia bisnis, praktisi hingga akademisi seperti Arya Setiadharma, Dr I Made Andi Arsana, Rex Marindo, Liana Oktavia, dan Ivan Tigana hadir untuk berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi kondisi bisnis yang tidak menentu, dan bagaimana mereka bangkit dan beradaptasi dengan keadaan.
“Pemanfaatan data dan teknologi yang tepat, bisa membantu para pelaku bisnis untuk menghemat waktu dan biaya operasional secara bersamaan, dan juga memudahkan proses ekspansi bisnis mereka, “ ujar Chief Executive Officer BVT, Benny Emor melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 15 Maret 2022.
Benny menjelaskan, BVT Tech Summit 2022 hadir untuk meningkatkan kesadaran dunia usaha mengenai pentingnya teknologi di dalam bisnis, agar dapat terus tumbuh dan menghadapi tantangan bisnis di masa depan.
“Dan kami berkomitmen untuk mendorong percepatan digital bagi para pelaku bisnis,” tuturnya.