Mengenal Kehebatan Teknologi Machine Learning

Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Sumber :
  • Analytics Insight

VIVA – Manusia berusaha membuat mesin menjadi lebih pintar, sehingga bisa menyelesaikan beragam masalah sehari-hari. Hal itu diperlukan, karena problem yang muncul setiap hari seolah semakin rumit.

KPU Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2024 Capai 82 Persen

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan mesin pintar, yakni mengembangkan teknologi machine learning yang menjadi bagian dari kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Jika dahulu solusi tersebut hanya memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah sebesar satu persen, saat ini sudah jauh lebih canggih.

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

CTO dan Co-Founder Valiance, Riyad Rivandi mencontohkan, sebuah solusi machine learning untuk credit scoring yang pernah dibangun mampu memprediksi 50 persen Non Performing Loan atau NPL pada suatu lembaga keuangan mikro, yang nilainya setara dengan potensi kerugian Rp100 miliar.

Selanjutnya, solusi digunakan untuk mendeteksi risiko kredit pemohon dan merekomendasikan analis untuk menolak permohonan dengan potensi gagal bayar tinggi.
Riyad mengatakan, solusi berbasis machine learning dari Valiance mampu menyelesaikan permasalahan bisnis klien, baik dalam hal efisiensi waktu untuk tugas-tugas repetitif, menekan potensi kerugian biaya, maupun memprediksi risiko potensial.

Retno Marsudi Diangkat Jadi Direktur Perusahaan Singapura Gurin Energy

"Kami membuktikan hal ini, dengan melakukan evaluasi performa solusi yang kami bangun terhadap hasil analisis ketimpangan yang telah dilakukan," ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Tekno Rabu 26 Januari 2022.

CEO dan Co-Founder Valiance, Adityo Sanjaya menuturkan bahwa setiap perusahaan sering dihadapkan pada situasi pengambilan keputusan krusial. Namun, ia mendapati bahwa pengambilan keputusan di perusahaan sering dilakukan berdasarkan intuisi.

“Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi tidaklah optimal. Data-driven dapat menjadi sebuah kerangka kerja sebuah perusahaan, untuk menurunkan business problem menjadi data problem, menguji hipotesis lalu melakukan pengambilan keputusan berdasarkan data,” tuturnya.

Selain credit scoring, solusi berbasis machine learning yang telah dikerjakan Valiance adalah anomaly detection, fraud detection, route optimization, computer vision, natural language processing, serta supply chain optimization.

Sejauh ini, mereka telah mengerjakan solusi machine learning di industri keuangan dan perbankan, logistik dan distribusi, media, ritel, pariwisata, agrikultur, dan otomotif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya