Semarang Solo Terhubung Kabel Optik Sepanjang 100 Km

Ilustrasi kabel optik
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah sangat luas, dan kondisi geografis ini membutuhkan kemudahan akses teknologi dan komunikasi yang merata di berbagai daerah.

Jenderal Polisi Jadi Penjaga Internet Indonesia, Siap Bersih-bersih Sampah Digital

Sebagai perusahaan information Communication and Technology, Lintasarta berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan melakukan ekspansi memperluas coverage kabel optik atau fiber optic (FO) pada tahun ini.

Delivery and Operation Director Lintasarta, Zulfi Hadi mengatakan bahwa kehadiran FO berdampak pada peningkatan layanan yang lebih prima. Hal ini merupakan upaya mereka, untuk secara konsisten menyediakan jaringan telekomunikasi yang berkualitas dan dapat diandalkan oleh para pelanggan.

Dukung Kemerdekaan Palestina, DPR Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink

“Lintasarta akan terus melakukan ekspansi salah satunya dengan meningkatkan penetrasi jaringan FO lebih luas di wilayah Indonesia. Kehadiran FO tersebut tentu akan berdampak pada layanan yang yang lebih prima yang bisa diberikan ke pelanggan” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 8 Desember 2021.

Ilustrasi jaringan internet.

Photo :
  • The Journal
Pulsa dan Internet Gratis untuk Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sedang Dikaji

General Manager Infrastructure Solution Lintasarta, Kurniawan Dwi Prasetyo menjelaskan bahwa secara total pada tahun ini Lintasarta melakukan perluasan coverage FO ke 36 kota/kabupaten.

Salah satu yang dibangun tahun ini ialah FO yang menghubungkan Salatiga – Boyolali, dengan begitu Semarang hingga Solo telah terhubung dengan FO sepanjang lebih kurang 100 km. 

“Total kota yang telah rampung pembangunan FO Lintasarta saat ini sebanyak 235 kota/kabupaten, dengan keseluruhan panjang FO backbone lebih dari 7.000 km, dan Karanganyar menjadi kota FO ke-235 yang selesai dibangun tahun ini,” katanya.

Dengan diperluasnya jangkauan FO tersebut, diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam pelaksanaan program transformasi digital dengan memberikan akses internet berkecepatan tinggi.

“Hal ini dapat meningkatkan pelayanan yang diberikan, dengan memberikan jaringan kecepatan tinggi dan stabil, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan akan bandwith yang tinggi,” tuturnya.

Kurniawan berharap, dengan perluasan coverage maka bisa memberikan dukungan yang lebih baik lagi bagi kelancaran bisnis pelanggan yang terdiri dari berbagai segmen industri.

“Kami akan selalu mengutamakan kebutuhan pelanggan, dengan menjangkau lebih banyak lagi pelanggan di berbagai kota/kabupaten di Indonesia, sehingga mampu menghadirkan layanan baru di atas jaringan berkecepatan tinggi,” jelasnya.

Ilustrasi jaringan / kecepatan internet.

Realme C75, Harga Rp2 Jutaan tapi Bisa Komunikasi Tanpa Internet

Realme C75 resmi meluncur di Indonesia dengan dua varian penyimpanan.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024