Cara Matikan Iklan Politik di Facebook dan Instagram
VIVA – Dalam beberapa minggu ke depan, pengguna Facebook dan Instagram bisa mematikan seluruh iklan politik yang muncul di masing-masing platform. Pengumuman tersebut datang setelah adanya protes atas ketidakadilan sosial pemilihan umum (pemilu) di Amerika Serikat meningkat pada tahun ini.
Fitur tersebut telah diumumkan sebelumnya pada awal tahun ini dan diluncurkan ke seluruh pengguna Amerika dalam beberapa minggu ke depan.
Menurut postingan dari blog resmi perusahaan, yang dikutip CNET, Jumat, 19 Juni 2020, pengguna bisa mencegah semua isu sosial, pemilihan dan iklan politik dari kandidat yang mencalonkan diri.
Akan ada dua cara berbeda untuk mematikan iklan tersebut dari Instagram dan Facebook. Pada Facebook, pengguna bisa mematikan seluruh iklan sebelum melihatnya pada Feed.
Tinggal masuk ke Settings & Privacy lalu tekan Settings, setelah itu press Ads dan Ad Preferences. Lalu, pengguna masuk ke Ad Topics setelah itu menuju social issues, elections atau politics. Terakhir, tekan see fewer ads tentang topik tersebut.
Iklan politik pada aplikasi akan terlihat tag yang tertulis Confirmed Organization di bagian kanan atas. Jika melihat iklan tersebut saat sedang scrolling, pengguna tinggal menekan tag dan window akan muncul di bagian bawah layar.
Setelah itu pengguna cukup memilah tiga pilihan, yaitu 'Who paid for this ad?', 'Why am I seeing this?, atau 'See fewer ads about this topic'. Tekan 'See fewer ads about this topic' di window yang muncul pilih konfirmasi untuk melihat sedikit iklan soal isu sosial, pemilihan, dan politik.
Sedangkan untuk di Instagram, bisa masuk ke pengaturan akun dan pilih ad topics lalu tekan See fewer ads mengenai isu sosial, pemilihan, dan pilitik. Saat scrolling di Feed melihat iklan politik, bisa menekan Paid for by dan pilih See fewer ads like this.
Meskipun fitur pilihan ini baru dimulai untuk pengguna di Amerika Serikat (AS), Facebook berencana untuk membuatnya bisa diakses di negara di mana platform punya penegakan aturan soal iklan terkait isu sosial, pemilihan dan politik beberapa bulan lagi.