Memantau dari Jarak Jauh Tanpa Perlu Gelisah

CCTV.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri menyebutkan, selama tiga bulan terakhir atau sejak wabah Virus Corona COVID-19 menyebar di Indonesia, angka kejahatan cenderung meningkat. Menurut data Polri, angka kejahatan jalanan meningkat sebesar 7,04 persen dari Minggu ke-19 hingga ke-20.

Pasar CCTV di Indonesia Masih Besar

Pada Minggu ke-19 ada 3.481 kasus kejahatan jalanan, sedangkan pada Minggu ke-20 terdapat 3.726 kasus kejahatan jalanan di seluruh Indonesia.

Tak bisa dipungkiri, Virus Corona dan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau karantina mandiri berdampak pada minimnya keamanan di sebagian besar sektor usaha di Tanah Air.

Disebut jadi Bukti Baru di PK, Jaksa Putar Rekaman Video Wawancara Ayah Mirna

Keamanan pun menjadi isu utama. Polri telah mengimbau kepada pelaku usaha, khususnya wilayah DKI Jakarta, untuk meningkatkan sistem keamanan yang menggunakan mata-mata pintar seperti CCTV dan sensor alarm guna mencegah potensi adanya tindak kriminal.

Kehadiran teknologi rumah pintar atau smart home security seperti CCTV dan sensor alarm kini sudah menjadi tren. Bahkan, kehadiran CCTV seperti menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat lantaran bisa memantau dari jarak jauh cukup lewat ponsel pintar atau smartphone selama 24 jam. Salah satunya Ezviz C1C PIR.

Jangan Salah Pilih! 7 Hal yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Membeli Smartphone Baru

Pakai cloud

Fitur Deteksi Gerakan pada kamera C1C PIR diklaim dapat meningkatkan keamanan secara signifikan. Pengguna bisa mengatur area yang akan dimonitor serta perubahan gerakan di sekitar perangkat. Cara kerjanya juga efisien. Pengguna tidak perlu menonton video langsung secara terus-menerus seperti kebanyakan kamera CCTV lainnya.

Karena, pengguna akan menerima notifikasi jika sudah menyambungkan smartphone dengan Aplikasi Ezviz apabila ada pergerakan, seperti angin yang menggoyangkan gordyn atau ada orang yang tidak dikenal mencoba menerobos ke dalam rumah atau tempat usaha.

Penggunaan Aplikasi Ezviz ini juga akan memudahkan pengguna dalam pengoperasian kamera. Sebagai tambahan, pengguna bisa berinteraksi secara dua arah dengan anggota rumah lainnya melalui Aplikasi Ezviz sehingga keamanan rumah atau tempat usaha dapat lebih mudah diawasi.

Selanjutnya Fitur Penglihatan Malam. Fitur ini menggunakan inframerah (IR), sudut lebar 130 derajat, mikrofon, dan speaker yang mendukung komunikasi dua arah dengan koneksi nirkabel 2,4GHz, serta dukungan penyimpanan lokal dengan MicroSD hingga 256GB.

Menariknya lagi, kamera C1C PIR telah mendukung penyimpanan 3 lokasi secara bersamaan, yaitu penyimpanan lokal MicroSD, penyimpanan cloud terenkripsi dan juga NVR, sehingga seluruh data yang didapatkan dalam pengawasan juga terjamin keamanannya jika sewaktu-waktu perangkat mengalami gangguan atau kerusakan.

Ada barcode

Bukan itu saja. Pengguna bisa melakukan pembesaran lensa (zooming) hingga 8 kali untuk memperjelas gambar yang terekam kamera. Kamera C1C PIR ini juga terbilang cerdas, karena dapat mengalihkan gambar berwarna pada siang hari dan gambar hitam putih di malam hari secara otomatis lewat filter cut-off IR, serta melihat rekaman video tanpa noise dalam kondisi pencahayaan yang minim.

Kemudian desain. Kamera C1C PIR berbentuk kepala membulat itu dinilai cocok untuk gaya hidup minimalis. Pada bagian bawah kamera terdapat semacam tatakan untuk menempelkan kamera pada dinding maupun tembok.

Ukuran kamera C1C PIR tidak terlalu mencolok, yakni sebesar 64mm x 64mm x 103 mm, sehingga mudah dipasang di mana saja. Pengguna harus menyambungkan kabel daya ke adaptor sebelum disambungkan ke stop kontak saat pemasangan.

Begitu aktif, segera sambungkan perangkat dengan smartphone yang telah terhubung dengan Aplikasi Ezviz yang sudah diinstall supaya barcode yang terletak di bagian belakang perangkat bisa dipindai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya