3 Raksasa Teknologi 'Bersatu' Jegal Dominasi Aplikasi Zoom

Aplikasi Zoom.
Sumber :
  • How to Geek

VIVA – Nama Aplikasi Zoom tiba-tiba saja meroket. Layanan video conference ini jadi naik daun sejak pandemi Virus Corona COVID-19 memaksa orang untuk beraktivitas di rumah dan melakukan komunikasi lewat dunia maya.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Sowan ke Jokowi: Beliau Kiai, Saya Santri

Jumlah penggunanya melonjak tajam sejak akhir tahun lalu. Tercatat pada Desember 2019 ada 10 juta pengguna sehari dan Maret melonjak 200 juta pengguna per harinya, serta pada April ini terdapat 300 juta peserta rapat harian.

Namun nampaknya para pesaing Zoom tak tinggal diam dengan keuntungan tersebut. Setidaknya tiga raksasa teknologi Facebook, Google dan Microsoft melakukan sejumlah cara di platformnya untuk mengganyang dominasi Zoom.

Kelas BPJS Dihapus! Cek Iuran Terbaru Desember 2024 yang Harus Anda Bayar

Berikut hasil rangkuman VIVA Digital, Jumat, 1 Mei 2020, tentang sejumlah upaya tiga raksasa teknologi itu untuk jegal ketenaran Zoom:

1. Facebook

Kawasan Ini Didorong jadi Platform Pilihan

Keluarga besar Facebook memang mendapat durian runtuh dari himbauan Work From Home akibat pandemi. Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg menyebutkan untuk pertama kalinya ada tiga miliar orang yang menggunakan platform keluarga besar Facebook yaitu Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger setiap bulannya.

Facebook baru-baru ini juga mengumumkan kehadiran layanan baru bernama Messenger Room, yang nampaknya ingin jadi pesaing Zoom. Ini karena terdapat sejumlah fitur yang ada pada Zoom dan Meet yaitu mengaktifkan atau menon-aktifkan video stream hingga berbagi layar baik di PC dan perangkat mobile.

Messenger Room ini tersedia di dalam aplikasi Messenger baru untuk Windows dan Mac. Facebook juga mengumumkan jika layanan tersebut segera hadir untuk Instagram Direct, WhatsApp dan Portal.

2. Google Meet

Nama lain yang nampaknya ingin menyaingi ketenaran Zoom adalah Google Meet. Minggu ini, Google baru saja mengumumkan pengguna Gmail bisa menggunakan platform tersebut secara gratis.

Wakil Presiden Google, Javier Soltero mengatakan akses gratis ini bisa dinikmati pengguna Gmail mulai Mei 2020. Peluncuran akan berlangsung bertahap jadi para pengguna akan mulai melihat tab Meet di dalam laman Gmail sama seperti mereka yang membayar layanan G Suite.

Setelah 30 September 2020, pengguna non-berbayar tersebut bisa menikmati fitur G Suite Essential termasuk nomor telepon masuk, rapat besar dan rekaman saat pertemuan. Selain itu, video conference akan dibatasi waktu pertemuan 60 menit walaupun aturan itu mulai akan berlaku di tanggal yang sama.

Batasan waktu itu sedikit lebih lama yang dimiliki oleh Zoom. Platform tersebut memberikan waktu pertemuan hingga 40 menit bagi pengguna gratis mereka.

3. Microsoft

Microsoft lewat Skype merilis fitur yang mirip seperti Zoom pada awal bulan April. Platform tersebut memiliki fitur Meet Now untuk bisa melakukan video call tanpa punya akun Skype.

Untuk menggunakannya tinggal membagikan link rapat yang ada di laman Skype dan memilih menu Meet Now. Layanan gratis tersebut bisa digunakan tanpa akun dan juga tidak perlu mengunduh aplikasinya lagi.

Namun, dikutip dari The Verge, Microsoft nampaknya akan menggenjot peningkatan pada Teams. Skype sendiri kabarnya mengalami peningkatan pengguna menjadi 40 juta pengguna harian, namun angka itu tak bisa melawan Zoom.

Perusahaan meminta para insinyurnya untuk segera meluncurkan fitur-fitur terbaru dalam Teams untuk akhir tahun ini. Baru-baru ini, platform tersebut juga telah menyelesaikan peluncuran fitur untuk mengganti latar belakang, hal serupa bisa ditemui juga di Zoom.

Dikabarkan pula jika Microsoft menginginkan Teams siap digunakan konsumen pada pertengahan tahun ini. Keputusan ini untuk memperluas pengguna berlangganan Microsoft 365 serta membuatnya lebih ramah bagi teman dan keluarga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya