Dear YouTuber, Waspada Notifikasi Palsu Ini Mengincarmu

Kantor youtube.
Sumber :
  • Instagram.com/@dronecall

VIVA – Apakah kamu punya saluran pada platform YouTube? Saluran kamu mendapatkan lebih dari seribu pengikut? Jika demikian, kamu wajib waspada sebab mungkin saja bisa mendapatkan pesan yang menyaru.

Turah Parthayana, Inspirasi Generasi Muda untuk Pendidikan Global

Hati-hati dengan pesan yang menyatakan sebagai berikut, "Kami mengevaluasi permintaan untuk memonetisasi saluran YouTube Anda,". Pesan itu terlihat cukup membantu YouTubers, namun masalahnya, menurut Kaspersky Lab dalam keterangannya Jumat 10 Mei 2019, pesan itu bisa jadi adalah notifikasi palsu.

Belum lama ini seorang YouTuber mendapatkan pesan tersebut. Usut punya usut pesan itu memang berusaha mengelabui YouTuber. Sebelumnya modus kejahatan siber ini menargetkan akun Instagram dan Twitter, dan kini penjahat siber mengincar YouTuber.

IShowSpeed Sebut Indonesia Sebagai Negara Terbaik Selama Melakukan Live Streaming

Lebih dari satu tahun lalu, YouTube memperketat peraturannya tentang persyaratan yang harus dipenuhi oleh saluran atau pembuat video untuk memonetisasi video. Dalam peraturan anyar, saluran YouTube yang didukung dengan iklan harus memenuhi beberapa kriteria, termasuk setidaknya memiliki 1.000 pengikut dan 4.000 jam keseluruhan waktu tonton dalam 12 bulan terakhir.

Tidak heran sebagian besar pengguna YouTube menganggap pemberitahuan mengenai ulasan akun secara menyeluruh adalah asli, padahal tidak. Seperti apa sebenarnya scam YouTube yang terjadi kali ini?

Baiknya Hati Reza Arap Bantu Keluarga Kecelakaan, Minta Warganet Tak Perlu Dipuji

“Tim kami telah meninjau saluran Anda. Kami mendeteksi lebih dari satu pelanggaran dalam proses peninjauan akun Anda,” ungkap teks di bawah logo YouTube resmi, yang juga mencatat perusahaan mengontrol semua saluran YouTube secara manual. 

Oleh karena itu, mereka akan meminta kamu untuk mengisi data dan mengirimnya kembali melalui email.

Informasi yang diminta para phisher mencakup URL saluran dan kata sandi akun kamu. Menurut YouTuber yang terkena dampak, pemberitahuan palsu datang ke email publik mereka, bukan ke alamat yang digunakan untuk menautkan ke saluran YouTube, jika emailnya berbeda.

Segera setelah phisher mendapatkan data, mereka akan mencoba mengambil alih akun kamu. Mereka dapat menipu para pengikut saluran YouTube kamu dengan menjalankan iklan phishing atas nama kamu, mempromosikan hadiah palsu, mengumumkan kontes berhadiah, dan beberapa skenario lainnya.

Berikut cara melindungi akun YouTube kamu yang disarankan oleh Kaspersky Lab: 

- Selalu ingat YouTube tidak akan pernah meminta kata sandi akun dalam email.

- Selalu periksa keseluruhan pesan dengan saksama sebelum bereaksi terhadap email yang dikirimkan, terutama jika kamu tidak yakin siapa pengirimnya.

- Mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk akun kamu, Google menawarkan opsi ini untuk semua aplikasi dan layanannya, termasuk YouTube. (ali)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya