Dunia Siber Jangan Dihindari, Walaupun Banyak Risiko

Ilustrasi serangan hacker atau siber.
Sumber :
  • Science News

VIVA – Sebagai pengguna internet, masyarakat seharusnya lebih peduli dengan keamanan mereka di dunia maya. Banyak risiko yang mengintai selama menggunakan internet.

Peringatan Keras dari Menkominfo: Anak Muda Rentan jadi Korban Kejahatan Siber

“Kita harus aware (waspada) sebagai pengguna. Harus belajar apa yang terjadi. Intinya jangan menghindar. Kalau ingin aman banget, ya, enggak usah pakai (internet),” kata Peneliti Pusat Penelitian Informatika LIPI, Rifki Sadikin, di kantor LIPI, Jakarta, Senin, 4 Maret 2019.

Namun, dengan pilihan tidak menggunakan internet, ia mengatakan ada konsekuensi tidak bisa memanfaatkan hal positif yang ada di dalamnya. Akan tetapi, Rifki mengingatkan kembali bahwa tidak semua orang di internet itu baik.

Jokowi Minta TNI Harus Berkembang, Waspada Ancaman Siber hingga Konflik Geopolitik

Dengan begitu pengguna harus berusaha mengamankan dirinya sendiri. "Buatlah password atau PIN dengan mudah, atau gampang diingat, tapi jangan pula yang terlalu mudah. Karena, sering ada berita kalau email bobol karena password-nya gampang diretas," papar Rifki.

Ia mengatakan, pengguna juga harus memiliki pendidikan keamanan siber sendiri. Jadi saat memasang aplikasi dan perangkat lunak atau software sudah tahu cara mengatur privasi.

Pusat Operasi Keamanan Diluncurkan, Jaga-jaga Serangan Siber

Selain itu Rifki mengingatkan soal kekurangan talenta matematika di dunia kriptografi. Pengetahuan ini digunakan sebagai pemecah masalah berat. Elemen pada kriptografi adalah mengotak-atik matematika yang nantinya bisa digunakan untuk masalah keamanan.

“Kriptografi itu asik. Apalagi yang suka matematika. Tapi yang perlu disadari kalau mau riset memang kita butuh talenta di bidang matematika.” (mus) 

Ilustrasi keamanan siber.

Amin: Masa Depan Keamanan Siber Ada di Sini

Amin bilang masa depan keamanan siber terletak pada pemanfaatan alat-alat ini secara etis.

img_title
VIVA.co.id
9 Oktober 2024