Ada 29 Aplikasi Berbahaya, Banyak Di-download Pengguna Android

Ilustrasi Google Play Store.
Sumber :
  • tested.com

VIVA – Google masih harus berurusan dengan aplikasi berbahaya di Android. Perusahaan teknologi itu, harus menarik sejumlah aplikasi yang terindikasi melakukan kejahatan, termasuk penipuan.

Ini Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia Versi World Travel Tech Awards 2024

Dilansir laman Engadget, Minggu, 3 Februari 2019, Google menarik 29 aplikasi kamera dan foto dari Play Store. Seluruh aplikasi itu terindikasi melakukan sejumlah kejahatan, termasuk penipuan.

Sejumlah aplikasi memaksa menampilkan iklan dengan layar penuh, termasuk berkonten porno. Lainnya, menggunakan untuk penipuan phishing untuk mencuri info pribadi dengan modus kontes.

Dewan Islam Prancis Sebut Putusan ICC Tangkap Netanyahu sebagai 'Secercah Harapan'

Aplikasi kamera lainnya, seharusnya memiliki fitur beautify pada foto. Namun, sebenarnya mencuri foto yang diunduh dan memberikan pada pengguna prompt update palsu.

Para aplikasi ini menggunakan segala cara untuk menyamarkan penipuannya. Mereka gunakan arsip untuk cegah analisa dan enkripsi berlapis untuk penggunaan jarak jauh.

Cara Mudah dan Hemat Beli Barang dari China dengan Ducking.id

Pengguna juga tidak mudah untuk menghapusnya, karena beberapa di antaranya adalah boot. Aplikasi akan bersembunyi dari aplikasi standar.

Jadi, pengguna tak akan mudah hanya menyeret aplikasi hanya untuk menghapusnya. Mereka juga harus memastikan bahwa aplikasi tak tertaut dengan iklan.

Masalah lainnya, nampaknya banyak pengguna Android yang mengunduh aplikasi ini. Dikabarkan 11 dari 29 Aplikasi sudah diunduh 100 ribu kali. Sedangkan tiga aplikasi lainnya, telah di-download jutaan kali. (asp)

Cegah Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai

Nyaris Jadi Korban Penipuan, Kisah Zahra dan Pakaian Impor yang Tertahan

Penipuan mengatasnamakan Bea Cukai adalah salah satu bentuk penipuan yang semakin marak di tengah antusias masyarakat berbelanja online.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024