Deteksi Kulit Bisa dari Aplikasi Mobile
- The Verge
VIVA – Gelaran pameran teknologi tahunan terbesar, Consumer Electronics Show (CES), yang diselenggarakan pada 8-11 Januari 2019 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, ini ternyata membuat L'Oreal kepincut.
Investasi perusahaan kecantikan asal Prancis di bidang teknologi tidak tanggung-tanggung. Mereka akan membawa prototipe terbaru yang akan dipakai untuk mendeteksi tingkat keasaman atau alkali (pH) kulit di gelaran CES.
Dilansir dari The Verge, Senin, 7 Januari 2019, berbagai tingkat pH kulit dapat menyebabkan kondisi kulit meradang, seperti eksim dan kekeringan.
Dalam keterangannya, L'Oreal mendorong agar ahli kulit menggunakan data dengan perangkat baru untuk membuat rencana kesehatan sementara.
Penggunaan alat ini juga bisa mengedukasi konsumen untuk belajar mengenal jenis kulit mereka sendiri.
Cara kerjanya adalah dengan menempatkan alat di lengan bagian dalam. Biarkan 5-15 menit sampai kedua titik pada alat berubah warna merah.
Adapun aplikasi mobile yang telah dikonfigurasikan, yaitu pH My Skin Track, yang juga bisa mengambil gambarnya. Titik-titik yang terdapat pada alat dapat menilai biomarker keringat, seperti pH, glukosa, laktat, klorida, dan keringat.
Aplikasi akan memproses apa yang dilihat oleh alat bersamaan dengan seberapa banyak pengguna berkeringat, kemudian membuat rekomendasi produk.
Namun, belum jelas apakah alat tersebut bisa digunakan berulang atau hanya sekali pakai. pH My Skin Track akan diluncurkan akhir tahun ini di klinik-klinik kecantikan atau dermatologis, yang memudahkan konsumen untuk mendapatkan alat tersebut.
Sayang, L'Oreal masih bungkam mengenai harga, sehingga konsumen seperti dipaksa untuk mengetahuinya pada gelaran CES. (ann)