5 Perilaku Konsumen Indonesia Ketika Berselancar di Internet

Google for Indonesia 2018.
Sumber :
  • Dok. VIVA/ Novina

VIVA – Google mengeluarkan insights mengenai konsumen Indonesia di internet. Salah satu yang dibahas dalam Laporan Year in Search: Insights for Brands 2018 adalah tren yang dilakukan konsumen Indonesia saat ini.

"Semua orang punya akses internet itu biasanya lewat smartphone. Sekarang pertanyaannya dengan perubahan pesat bagaimana ini dampaknya pada perilaku di online," kata Marketing Manager Google Indonesia, Muriel Makarim di Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018.

Berikut ini lima perilaku konsumen Indonesia yang dipaparkan dalam insights:

1. Mobile Only Bukan Mobile First

Dahulu, smartphone menjadi pilihan pertama untuk bisa masuk ke dunia maya. Masih ada perangkat atau device lain yang menjadi pilihan, selain ponsel.

Namun, Muriel menemukan saat ini kebanyakan masyarakat Indonesia telah berpindah kepada mobile only. Penggunaan smartphone juga mencapai 94 persen jika dibandingkan dengan device lain untuk akses internet.

"Melihat akses smartphone affordable. Harga di bawah Rp1 juta sudah dapat. Melihat akses smartphone akhirnya orang Indonesia membuat keputusan kehidupan sehari-hari (lewat ponsel). Mereka riset sebelumnya mau beli apa," kata Muriel.

2. Non-metropolitan Go Online

Gemini Live Bicara Bahasa Indonesia

Penetrasi internet bukan hanya ada di kota besar. Muriel menyatakan bahwa ada kenaikan dua kali lipat pertumbuhan pencarian di internet dari non-metropolitan. "Internet bukan hanya 'monopoli' kota besar tapi juga sudah masuk ke kota-kota kecil," kata dia.

3. Menentang Stereotipe

AI Google Bikin Kreativitasmu Meledak

Ada kebiasaan menentang stereotipe dari konsumen di Indonesia. Industry Analyst Google Indonesia, Ariani Dwijayanti mencontohkan, membeli kebutuhan bayi sekarang bukan hanya dilakukan oleh para ibu.

"Kita menemukan 1 dari 3 orang adalah laki-laki (membeli kebutuhan bayi). Millennial dads lebih ingin terlibat dalam pembelian produk bayi," ujarnya.

Huawei Enggak Takut sama Apple dan Google

4. Pembeli Ingin Tahu, Suka Menuntut, dan Tidak Sabaran

Ariani menyebutkan teknologi yang terus berkembang menyebabkan mencari informasi lebih mudah. Riset menjadi salah satu hal yang disukai para pengguna internet.

"Kata kunci ‘review’ di YouTube meningkat 1,4 kali dalam satu tahun terakhir," kata dia. Sedangkan, kata kunci 'terdekat' juga mengalami peningkatan. Konsumen saat ini dianggap ingin yang dekat dan cepat.

5. Fenomena E-Money

Perkembangan uang elektronik juga semakin meninggi. Beberapa di antaranya sudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari seperti bayar tol, parkir, hingga pembayaran minimarket. "Jumlah aplikasi fintech di Indonesia meningkat 6 kali sejak tahun 2010," ujar Ariani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya