Tips Amati Hari Tanpa Bayangan, Jangan Lupa Kardus
- Istimewa
VIVA – Kamu terlewatkan fenomena Hari Tanpa Bayangan kemarin? Jangan kecewa. Sebab fenomena hari nir bayangan itu terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya selama tiga hari berturut-turut selama 8-10 Oktober 2018.
Fenomena Hari Tanpa Bayangan merupakan sebutan populer untuk kondisi astronomis matahari tepat berada di atas kepala pada tengah hari. Harap dicatat, fenomena ini terjadi pada siang hari dalam waktu singkat, kurang lebih tiga menit mulai pukul 11.39 sampai 11.41 WIB.
Kemarin, beberapa warganet yang menjalani pengamatan Hari Tanpa Bayangan masih ada yang bingung, mengapa masih tetap ada bayangan untuk beberapa objek. Warganet ada yang kaget, ada pula yang protes kenapa bayangan pada sebuah objek tak hilang.
Nah supaya kamu bisa mendapatkan objek tanpa bayangan, astronom amatir, Ma'rufin Sudibyo membagikan beberapa tips penting. Dia menuturkan, untuk mendapatkan objek tanpa bayangan, sebaiknya pilih objek yang menempel di tanah.
"Gunakan benda yang menempel di lantai atau tanah datar. Misalnya kotak kardus, atau potongan pipa," ujar Ma'rufin kepada VIVA, Selasa 9 Oktober 2018.
Setelah itu, kata dia, tegakkan berdiri tegak lurus rata-rata air. Ini penting agar objek benar-benar maksimal saat puncak kulminasi fenomena tersebut.
Objek lain yang bisa dipakai dalam pengamatan yaitu kotak kardus kecil yang diberi lubang di bagian atas.
"Lalu persis di bawahnya dikasih tanda. Pas matahari tepat di zenith (saat matahari tepat di atas kepala), proyeksinya akan jatuh di titik itu," jelasnya.
Daerah lain bisa menyaksikan Hari Tanpa Bayangan, namun berbeda waktunya.
Untuk wilayah lainnya, Hari Tanpa Bayangan terjadi di Bandung pada 11 Oktober 2018 pukul 11.36 WIB, Semarang pada 11 Oktober 2018 pukul 11.25 WIB, Yogyakarta pada 13 Oktober 2018 pukul 11.24 WIB, Surabaya pada 12 Oktober 2018 pukul 11.15 WIB. Selanjutnya Denpasar pada 15 Oktober 2018 pukul 12.05 WITA, Mataram 15 Oktober 2018 pukul 12.01 WITA dan Kupang pada 20 Oktober 2018 pukul 11.30 WITA.