8 Teknologi Ini Bakal Ngetren Dipakai Industri Keuangan
- marketwatch.com
VIVA – Acara tahunan Fintech Innovation Summit 2018 yang digelar di Jakarta turut membeberkan delapan teknologi yang akan menjadi tren industri keuangan ke depannya.
Hal tersebut dipaparkan oleh Senior Research Manager IDF Financial Insight, Handojo Triyanto, di Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018.
Delapan isu ini sudah lahir selama satu tahun belakangan, dan kemungkinan, semuanya berpotensi untuk dikembangkan di tahun depan.
1. Mobile payment
Nasabah akan semakin nyaman menggunakan perangkat seluler sebagai alat untuk mengelola layanan keuangan, termasuk melakukan pembayaran di tempat penjualan dengan teman dan keluarga.
2. External APIs
Lembaga jasa keuangan mempunyai tujuan untuk mengintegrasikan diri ke dalam kehidupan nasabah atau gaya hidup, khususnya bank dalam menawarkan external APIs.
3. Connected core
Bank menggunakan kerangka API untuk mentransformasi bisnis inti perbankan secara progresif, dengan mengabstraksi logika bisnis ke platform yang lebih modern.
4. Layanan pinjaman
Bank telah melakukan banyak kerja sama dengan fintech untuk menyediakan pinjaman berbasis cloud. Mereka akan berperan sebagai platform layanan pinjaman konsumen dan usaha kecil dan menengah.
5. Intelligent Automation
Bank akan memanfaatkan teknologi Intelligent Automation, seperti robot RPA (robotic process automation), machine learning, dan lain sebagainya yang termasuk dalam layanan nasabah hingga proses.
6. Analisis bank
Perbankan akan berinvestasi dalam bidang big data dan analitik untuk mengubah transaksi. Industri jasa keuangan akan bersifat real-time, menganalisa arus kas, analisa penipuan dan kepatuhan serta skenarionya.
7. Channel experience
Bank akan menggunakan microlocation untuk pemasaran sekaligus peningkatan keamanan melalui kombinasi RFID dan suar.
8. Keamanan generasi selanjutnya
Pembelanjaan akan meningkat pada metode autentikasi berbasis keamanan generasi selanjutnya. Bank harus membangun kepercayaan pelanggan dengan teknologi digital.
OJK Gandeng Penegak Hukum Kejar Mantan Bos Investree di Luar Negeri
OJKmenuturkan setelah pencabutan izin usaha Investree, penagihan kepada penerima dana (borrower) akan tetap dilakukan.
