Tips Penting Hindari Stalking di WhatsApp

WhatsApp.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA – Apakah kamu berpikir aktivitas WhatsApp lebih aman dibanding di media sosial dalam menghindari stalking? jangan senang dulu. Sebab, aktivitas stalking alias penguntitan ternyata juga bisa dilakukan melalui WhatsApp. 

Optimalisasi Layanan, BFI Finance Luncurkan Aplikasi BFI Mobile

Postingan atau aktivitas kamu di platform media sosial memang cenderung lebih bisa dikuntit seseorang, sebab di Facebook atau Twitter tak jarang pengguna mengunggah foto dan lokasi. 

Nah di WhatsaApp, pengguna yang tak memosting lokasi atau status juga bisa saja dilacak posisinya oleh penguntit. 

Fico Fachriza Tuntut Bayaran ke Wartawan jika Ingin Wawancara: Karena Kasus Gua Lagi Ramai

Dikutip dari Gadgetsnow, Selasa 25 September 2018, penguntit di WhatsApp akan melacak posisi kamu dengan berbagai tipuan dalam pesan yang dikirimkan dan beberapa tahap. 

Tautan pendek 

Wamen BUMN Cek Layanan dan Fasilitas di Bandara Soetta Selama Periode Nataru

Penguntit akan mendeteksi lokasi dengan mengirimkan pesan berisi tautan singkat ke kamu. Tautan yang dikirimkan dibuat semenarik mungkin, supaya kamu terdorong untuk segera mengklik tautan tersebut. 

Begitu mengklik, tautan akan memperlihatkan gambar lucu atau berita acak yang tak berbahaya. Namun secara tak sadar, dengan mengklik tautan itu kamu bisa memberikan jejak informasi kepada penguntit tentang lokasi keberadaan kamu.

Tautan bertopeng multimedia

File multimedia umumnya akan makin menarik pengguna WhatsApp untuk mengaksesnya. Pada tautan yang dikirimkan sebenarnya dibuat penguntit dengan menggunakan klien IP logger. 

Nah begitu tautan ini menarik kamu dan mengkliknya, maka alamat IP kamu akan dicatat oleh penguntit. Berbekal alamat IP itu, penguntit akan melacak lokasi kamu dengan detail dengan menggunakan layanan pelacak IP. 

Di internet tersedia banyak penyedia layanan pelacak IP yang menawarkan deteksi lokasi yang presisi. Dengan demikian, penguntit bisa langsung mengakses lokasimu. 

Melihat potensi pelacakan tersebut, saran bagi pengguna WhatsApp adalah pikirkan ulang sebelum mengklik tautan apalagi tautan dari kontak yang kamu tak kenal sebelumnya. Alternatif lain yang bisa dilakukan yakni, pakai layanan yang mendeteksi sebuah tautan itu 'sehat' atau tidak, yang sudah ragam tersedia.   

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya