5 Jenis Pekerjaan IT 'Terpanas' Versi LinkedIn, Nomor 3 Kekinian
- bu.edu
VIVA – Situs jaringan bisnis sosial, LinkedIn, menyebut lima jenis pekerjaan bidang teknologi informasi (IT) paling dicari di perusahaan besar. Mengutip situs Business Insider, Rabu, 12 September 2018, LinkedIn telah menganalisis profil dari dua juta pengguna Singapura, dan menyebut mereka telah mengidentifikasi lima pekerjaan 'terpanas' saat ini.
Mereka juga menganalisis perubahan dalam jabatan pekerjaan mulai 2013 hingga 2017, dan memilih lima pekerjaan yang memiliki peningkatan terbesar dalam profesional dalam lima tahun terakhir. Berikut lima pekerjaan terfavorit menurut LinkedIn.
5. Content Specialist
Studi ini menyebutkan bahwa profesi ini sangat unik di Singapura, karena status dari banyak perusahaan global. Jenis pekerjaan ini membutuhkan konten berbahasa Inggris untuk pasar Asia. Sebab, peran dari profesi ini membutuhkan kemampuan komunikasi dan menceritakan kisah yang menarik.
Namun, hasil penelitian menyebutkan bahwa dengan Singapura yang rendah dalam bidang humanity, pekerjaan tersebut akan bisa diisi oleh talenta dari warga Inggris, Australia, dan India.
4. Head of Digital
Menurut LinkedIn, profesi ini berkembang karena institusi finansial, seperti perbankan, yang berinvestasi pada kemampuan digital. Pekerjaan ini membutuhkan kemampuan teknologi, komunikasi dan manajemen.
3. UX Designer
Salah satu pekerjaan yang meningkat karena digital adalah UX Designer. Pekerjaan ini merupakan kunci untuk membuat website dan produk yang mudah untuk digunakan.
LinkedIn mengatakan bahwa pekerjaan ini membutuhkan kemampuan keterampilan bidang coding dan prototyping, bersamaan dengan analisa, kolaborasi dan menentukan prioritas.
2. Cyber Security Specialist
Dengan meningkatnya jumlah peretasan dan kebocoran data, permintaan atas pekerjaan ini menjadi tinggi. Kekurangan talenta di bidang tersebut juga membuat Singapura berebut melatih banyak orang.
Keterampilan yang dibutuhkan adalah yang memiliki kemampuan IT yang kuat, juga spesialis siber keamanan juga harus mendidik orang untuk menghindari kemungkinan serangan siber seperti malware ataupun email phishing.
1. Data Scientist
Peranan Data Scientist di Singapura mengalami peningkatan tercepat secara permintaan. LinkedIn menyatakan bahwa banyak ilmuwan data merupakan sarjana pemegang gelar PhD atau S3 sangat tertarik dengan proyek stimulasi dan berpengaruh yang ditawarkan oleh perusahaan.
Akan tetapi, banyak dari warga Singapura yang tidak memiliki pelatihan untuk profesi ini. Dengan begitu, warga pendatang seperti asal India seperti ketiban durian runtuh karena akhirnya dipekerjakan berkat pengetahuan teknologi mereka yang lebih baik.