9 Alasan Mengapa Harus Hijrah ke Android Pie
- Instagram/@android
VIVA – Google telah mengumumkan Android terbarunya bernama Android Pie. Beberapa smartphone atau ponsel pintar yang akan mencicipi sistem operasi terbaru ini dipastikan hanya yang murni besutan Google.
Dikutip dari CNet, Selasa, 7 Agustus 2018, beberapa smartphone Google yang sudah bisa mencicipi Android Pie yaitu Pixel, Pixel XL, Pixel 2, Pixel 2 XL, Pixel 3 dan Pixel 3 XL, hingga Essential Phone, ponsel besutan kreator Android, Andy Rubin.
Selain itu, ada banyak fitur baru yang menempel pada Android Pie. Berikut sembilan alasan mengapa Anda harus meng-upgrade Android Pie.
1. Notifikasi dan Tampilan Baru
Pada Android Pie, Google menggunakan sudut yang membulat di semua sisi. Pengguna hanya perlu menggesek ke bawah untuk melihat notifikasi dan pengaturan secara cepat.
Ada banyak warna di menu pengaturan. Mereka juga menambah beberapa fitur pada bilah notifikasi, memberi kesenjangan pada sistem sebelumnya.
Pengguna tidak dapat menemukan beberapa pilihan menu wifi dan bluetooth pada bilah notifikasi, seperti yang ada di Android Oreo.
2. Opsi Gelap
Pengguna bisa memilih mode gelap, mode ringan, atau mode otomatis. Mode gelap sebenarnya sudah banyak diminta oleh pengguna selama bertahun-tahun lamanya. Kini Google sudah menghadirkannya untuk memuaskan permintaan pengguna.
3. Software Notch
Sistem ini juga banyak menerima perbaikan pada software, termasuk bilah status yang didesain untuk bekerja lebih baik dengan layar notch (poni). Anda harus masuk ke opsi pengembang, lalu klik 'simulasikan tampilan dengan potongan', dan pilih ukuran.
4. Cara Screenshot yang Baru
Untuk screenshot pengguna hanya perlu menekan tombol daya sampai keluar beberapa opsi, lalu tab screenshot. Setelah tangkapan layar disimpan lalu akan muncul pratinjau edit.
Ketika pengguna mengedit maka mereka akan menemukan fitur menggambar, memotong, atau menyorot screenshot sebelum di-share.
5. Atasi Kecanduan Ponsel
Melalui program digital wellbeing-nya, Google ingin mengatasi kecanduan pengguna terhadap ponsel. Pengguna Pixel dapat mengadopsinya melalui versi Beta.
6. Peningkatan Keamanan
Untuk meningkatkan keamanan, Google kembali menghadirkan metode baru. Pengguna bisa menambahkan fitur kunci perangkat pada tombol Power. Pengguna juga bisa membuka kunci pada ponselnya dengan menggunakan sensor sidik jari, PIN maupun pola.
7. Gerakan Navigasi
Pengguna atau user kini dapat mengabaikan navigasi tiga tombol tradisional dengan beralih ke gerakan. Untuk tombol home, bentuknya sangat mirip dengan pil.
Lakukan tab pada tombol tersebut maka akan kembali ke home. Geser ke kiri untuk beralih ke aplikasi yang ada di ponsel atau geser kanan untuk kembali, kemudian geser lagi ke atas untuk melihat aplikasi terbaru.
8. Ikon Rotasi Layar
Sebelumnya, pengguna hanya bisa mengunci mode layar pada posisi vertikal atau potret. Kini, mereka menghadirkan tombol rotasi yang ikon-nya berada di dekat ikon baterai atau posisi kanan bawah.
Saat pengguna ingin menggunakan layar pada posisi vertikal, maka mereka hanya harus nge-tab ikon tersebut lalu rotasi layar akan otomatis terkunci. Untuk mengembalikan layar pada posisi semula, pengguna harus melakukan tab kembali.
9. Perubahan Posisi Baterai
Jika Anda pengguna perangkat Google Pixel, maka akan melihat persentase baterai yang terletak di bawah. Sebenarnya ini bukanlah hal yang baru.
Tampilan baru ini sudah ada di smartphone Samsung, Motorola, LG, dan OnePlus. Kini Android Pie juga turut mengadopsi tampilan tersebut. (Ann)