Facebook Punya Fitur Terjemahan Bahasa, Begini Cara Kerjanya
- facebook.com
VIVA – Jejaring sosial Facebook memperluas M Translations, fitur untuk menerjemahkan bahasa secara otomatis di aplikasi Messenger. Namun, baru dua negara yang bahasanya bisa diterjemahkan oleh M Translations, Inggris dan Spanyol, di mana seluruh pengguna di Amerika Serikat dan Meksiko yang baru bisa memakainya.
Mengutip situs CNet, Jumat, 22 Juni 2018, Facebook sebelumnya mengumumkan M Translations pada April lalu pada konferensi pengembang F8-nya. Tetapi, pada saat itu hanya tersedia ketika pengguna di marketplace versi Facebook, Craigslist dan eBay, yang menggunakan Messenger untuk mengatur transaksi tetapi tetap berkomunikasi dengan bahasa yang berbeda.
Saat ini, peran M Translations diperluas dan bisa dipakai oleh pengguna di AS dan Meksiko. Fitur terjemahan ini bagian dari M Suggestions, fitur untuk Messenger juga yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Teknologi AI ini dipakai untuk membalas pesan orang dengan cepat, membuat perencanaan maupun memesan kendaraan melalui aplikasi transportasi online. Langkah ini muncul karena Facebook mencoba menjadikan Messenger lebih dari sekadar untuk mengirim pesan teks, tetapi juga berfungsi sebagai one-stop shopping untuk e-commerce, payment, dan games.
Lantas, bagaimana cara kerja M Translations? Jika bahasa default Anda di Messenger adalah bahasa Inggris dan Anda menerima teks dalam bahasa Spanyol, maka perangkat lunak Facebook akan menanyakan apakah Anda ingin pesan diterjemahkan.
Jika setuju, Anda bisa mengatur terjemahan otomatis untuk semua teks Spanyol dalam percakapan tersebut. Fitur ini juga berfungsi apabila bahasa default Anda di Messenger adalah bahasa Spanyol, dan Anda menerima teks dalam bahasa Inggris.
Ke depannya, Facebook berencana akan menambahkan lebih banyak bahasa selain Inggris dan Spanyol.
Viral Tiga Oknum Guru di Bengkulu Selatan Tega Marahi Murid SD Demi Konten Facebook
Netizen heboh dengan video yang memperlihatkan kelakuan brutal tiga oknum guru perempuan di Bengkulu Selatan yang memarahi siswa SD secara brutal saat belajar berhitung.
