Hati-hati! Tipu-tipu Tiket Gratis Piala Dunia 2018
- REUTERS/Sergei Karpukhin
VIVA – Kejahatan siber nampaknya akan memanfaatkan momen besar, salah satunya saat Piala Dunia 2018 bergulir. Peneliti dari perusahaan software keamanan, Eset berhasil mendeteksi beberapa masalah yang mungkin terjadi.
Dalam keterangannya, Senin 11 Juni 2018, Eset membeberkan 3 fakta tentang kejahatan siber yang mungkin terjadi saat gelaran Piala Dunia dimulai 14 Juni 2018:Â
Undian
Para penjahat siber ini akan berusaha memikat korbannya dengan mengirimkan email tipuan Piala Dunia 2018. Email tersebut akan berisi penerima email memenangkan sejumlah dalam undian.Â
Untuk memperdaya korbannya, dicatutlah beberapa brand resmi seperti Visa, Coca-cola, dan Microsoft, hingga FIFAÂ dalam email tersebut. Dalam email itu akan terlampir file yang akan mengarahkan penerima untuk memberikan rincian detail data pribadi mereka.Â
Pada akhir tipuannya, korban akan diminta mengeluarkan sejumlah uang untuk bisa mengeluarkan hadiah mereka itu. Selain mendapatkan data pribadi korban dan uang, para penipu ini juga berhasil menyebarkan Trojan-banker dari lampiran file mereka.Â
Tiket gratis
Selain undian, juga akan ada tipuan mendapatkan tiket gratis misalnya menonton langsung pertandingan Piala Dunia 2018. Korban akan diarahkan mendaftar di situs promosi palsu untuk mengirimkan sejumlah data pribadi ke sebuah email.Â
Pesan tersebut biasanya mengatasnamakan penyelenggara Piala Dunia, FIFA. Biasanya alamat situs merupakan alamat pada domain yang baru saja didaftarkan.Â
Selain mengorek data pribadi korban, penipuan jenis ini untuk memperbarui basi data email dan distribusi spam yang lebih banyak.Â
Pencegahan
Eset memberikan beberapa cara mencegah penipuan atas nama Piala Dunia itu. Pertama, jika ingin menonton langsung pertandingan sebaiknya hanya membeli di situs resmi FIFA atau di kantor yang memang ditunjuk sebagai tempat pembelian tiket resmi.Â
Sedangkan untuk pembelian tiket secara online, hanya pergunakan kartu kredit dengan batasan limit yang tidak terlalu banyak. Ini juga berlaku untuk pembelian online lainnya, selain itu tidak membeli produk apa pun yang terdapat di iklan pada spam.
Eset juga memperingatkan walaupun nampaknya email yang sah, tidak membuka tautan atau lampiran dari pengirim yang tidak dikenal. Periksa juga situs yang dikirimkan, langsung lewat browser. Pastikan juga perangkat sudah menggunakan solusi keamanan yang mampu melindungi dari keamanan siber.