3 Penyebab Smartphone Nge-Lag
- REUTERS/Gonzalo Fuentes
VIVA – Smartphon nge-lag saat digunakan, apalagi saat bermain game, memang membuat hidup kita serasa berantakan. Emosi jiwa. Semua yang kita lakukan di dalam smartphone langsung terhenti, bakal data cenderung berpotensi hilang.
Apalagi ada juga smartphone baru yang digunakan dalam kurun beberapa minggu, langsung nge-lag. Untuk itu, perlu kiranya kita tahu apa sih yang menyebabkan ponsel memiliki performa yang tidak sempurna, patah-patah alias nge-lag.
Menurut pendiri laman Squto.com, Ankit Nawlakha, disebutkan setidaknya ada tiga hal yang menyebabkan sebuah smartphone bisa nge-lag dan membuat kesal penggunanya. Ini yang dia jelaskan melalui tanya jawab di platform Quora.
1. Aplikasi yang masih terbuka
Semakin banyak aplikasi yang digunakan dan tidak ditutup secara benar membuat smartphone terkesan masih bekerja walaupun layar berada di posisi Home. Ini sama saja dengan RAM yang masih sibuk bekerja. Intinya, menurut Nawlakha, more apps = more background processes = busy RAM. Jika RAM sudah dibuat sibuk maka aplikasi susah digunakan. Inilah yang membuat ponsel akhirnya melambat alias nge-lag.
2. Tempat penyimpanan internal penuh
Hampir semua ponsel memiliki Solid state drive (SSD). Kabar buruknya, SSD kerap membuat kinerja smartphone melambat jika kapasitas ruang memori dirasa hampir penuh. Proses writing pun akhirnya menjadi lambat dan berimbas pada smartphone yang ikut berjalan pelan.
3. Update OS
Versi Android terbaru biasanya muncul dalam kurun satu tahun. Saat OS harus diperbaharui, bisa jadi smartphone anda tidak memiliki cukup ruang untuk dioptimalisasi. Akhirnya, OS yang tidak dioptimalisasi dengan baik akan mengakibatkan smartphone menjadi lambat.
Ditambahkan oleh pengguna Quora lain, yang menjadi masalah ketika smartphone nge-lag, sejatinya bukanlah merek dari smartphone tertentu. Penyebab nge-lag adalah sistem operasi (OS) yang digunakan oleh smartphone. Kebanyakan adalah Android.
"Android tidak memproses data terkait dengan antarmuka pengguna (User Interface/UI) sebagai sebuah prioritas, seperti halnya iOS. Android malah memproses data UI bersamaan dengan data umum. Hal ini menyebabkan lag ketika data normal memakan lebih banyak daya dan meyisakan sedikit ruang bagi proses UI," ujar Ieshitva Jain.
