Main eSports DOTA 2, Indonesia Dikalahkan Malaysia
- dok. Acer
VIVA – Ajang Predator League yang diadakan Acer selama tiga bulan ini, akhirnya menetapkan gamers dari Malaysia, sebagai pemenang. Geek Fam menjadi jawara, setelah mengalahkan Indonesia dalam bermain Defense of the Ancients, atau DotA 2.
Geek Fam dari Malaysia, dengan pemainnya Skemberlu, March, ChYuan, Oli, dan Playhard berhasil mencapai posisi pertama, setelah mengalahkan BOOM.ID dari Indonesia di final. Sedangkan di posisi ke-3 ada Quid Pro Quo dari Filipina.
Asia Pacific Predator 2018, menghadirkan game DOTA 2, serta mengumpulkan delapan finalis dari delapan negara yang berpartisipasi. Babak kualifikasi pertama dari Asia Pacific Predator League 2018, dilakukan di masing-masing negara. Para pemenang yang melewati babak penyisihan di masing-masing negara, kemudian diberangkatkan ke Jakarta untuk bertanding di babak final.
Babak kualifikasi Asia Pacific Predator League 2018, telah berjalan sejak Oktober 2017, dengan antusiasme yang besar dari para gamer. Buktinya, jumlah peserta dari seluruh negara mencapai 1.197 tim eSports.
"Ini bukanlah akhir dari perjalanan kami, melainkan awal dari tantangan berikutnya. Pada 2019, kami akan memperluas turnamen ini di 14 negara Asia Pasifik, dengan Thailand sebagai tuan rumah Asia Pacific Predator League 2019," ujar Andrew Hou, presiden Acer Asia Pacific, dalam keterangannya, Senin 22 Januari 2017.