China Bakal Pakai Teknologi Blackberry untuk Mobil Otonom

VIVA – Pekan pertama Januari 2018 dibuka dengan berita kerja sama antara perusahaan internet asal Tiongkok, Baidu, dan Blackberry. Seperti dikutip situs TechCrunch, kedua perusahaan tersebut bekerja sama untuk proyek teknologi otomotif otonom atau self-driving. 

Proyek ini direncanakan mulai pada 2019. Nantinya Blackberry QNX akan dipakai sebagai basis self-driving Apollo milik Baidu. 

Bagi Blackberry, kerja sama ini bisa membuat QNX sebagai kunci teknologi. Self-driving tersebut akan membuka pasar teknologi otomotif di Tiongkok. Software ini bisa mengoperasikan sistem untuk menjalankan mesin kendaraan self-driving. 

"Bekerja sama dengan Baidu mempermudah kami untuk mengeksplorasi peluang integrasi pada subsistem kendaraan seperti ADAS, infotainment, gateways, dan cloud services," ujar John Wall, Senior Vice President and General Manager dari Blackberry QNX.

Proyek self-driving Baidu, Apollo, sudah diumumkan sejak April tahun lalu. Bekerja sama dengan Blackberry, proyek ini sebagai landasan dan pembuktian dari Baidu.

Untuk Apollo, Baidu mulai bergerak untuk kerja sama dengan beberapa produsen otomotif, termasuk perusahaan teknologi seperti Microsoft, Nvidia, dan Intel. (art)