Kecanduan Game Dikategorikan Penyakit, WHO Dihardik

Seorang anak asyik bermain game di gadget. (ilustrasi)
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVA – Badan Kesehatan Dunia atau WHO belum lama ini merilis draf yang menyatakan kecanduan game dikategorikan sebagai penyakit. Dalam sebuah draf, WHO mengategorikan game berbahaya dan game yang mengganggu sebagai penyakit.

Bahaya Kecanduan Game Online pada Anak dan Cara Mengatasinya

Dalam draf International Compendium of Diseases, WHO merinci kenapa kedua hal tersebut masuk dalam kategori penyakit. 

"Game berbahaya mengacu pada pola permainan, baik online maupun offline yang lumayan meningkatkan risiko konsekuensi kesehatan fisik atau mental bagi individu maupun orang lain di sekitarnya," tulis WHO dalam draf tersebut dikutip dari The Next Web, Rabu 3 Januari 2018. 

WHO Sarankan Ukraina Hancurkan Patogen di Lab untuk Cegah Penyebaran

Sedangkan kategori game yang mengganggu, menurut WHO, adalah game dengan pola perilaku yang berulang, baik online maupun offline dengan karakteristik yaitu susah dikendalikan, pemain mementingkan game dibanding aktivitas kehidupan lainnya, dan dampak game yang negatif. 

WHO memasukkan game yang mengganggu dan game berbahaya itu dalam perilaku adiktif. 

Kejar Target, RI Akan Kedatangan 2,88 Juta Dosis Vaksin Moderna

Langkah WHO itu mendapat hardikan dari asosiasi game Amerika Serikat, Entertainment Software Association (ESA). 

ESA menilai, selama ini penelitian objektif telah membuktikan tidak ada masalah memainkan game. Sebab penelitian telah menemukan game tidak menimbulkan kecanduan. 

"Dan melabeli resmi (game) secara sembarangan itu meremehkan masalah kesehatan mental nyata seperti depresi dan gangguan kecemasan sosial. Inilah yang pantasnya mendapat perhatian penuh dari komunitas medis," ujar ESA. (ase)

Polsek Sukmajaya Depok menangkap pemuda mencuri warung karena kecanduan game

Kecanduan Game Online, Pemuda di Depok Gasak 35 Warung Setiap Hari Jumat

Seorang pemuda diciduk aparat Kepolisian karena ketahuan mencuri 35 warung kelontong di Depok. Pelaku mengaku aksinya itu karena kecanduan game online

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2023