Inggris Akhirnya Menyaksikan Blue Moon Setelah 150 Tahun
- REUTERS/Gary Hershorn
VIVA – Setelah 150 tahun menanti, Inggris akhirnya 'disinggahi' fenomena Blue Moon yang akan terjadi pada 31 Januari 2018. Biasanya fenomena Blue Moon terjadi setiap 2,5 tahun.
Akan tetapi, sejak 1866, Inggris belum lagi 'kebagian jatah' fenomena langka tersebut. Blue Moon biasanya muncul pada saat bulan purnama ketiga atau keempat dalam satu musim atau bulan penuh kedua dalam 30 hari.
"Orbit Bulan mengelilingi Bumi dalam posisi 'dimiringkan,' sehingga jatuh di atas atau di bawah bayang-bayang Bumi," demikian keterangan resmi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), seperti dikutip Mirror, Rabu 3 Januari 2018.
Lebih lanjut NASA mengatakan bahwa sekitar dua kali setiap tahunnya, garis bulan purnama sempurna dengan Bumi dan matahari sejajar, sehingga bayangan Bumi benar-benar menghalangi cahaya Matahari, dan biasanya, akan memantul ke Bulan.
Dengan demikian, Bulan akan kehilangan kecemerlangannya dan menikmati cahaya yang lebih redup dan sedikit ditembus atmosfer Bumi.
Penampakan Blue Moon tetap berwarna seperti biasanya kuning atau kemerah-merahan, tidak berubah berwarna biru.
Blue Moon hanya istilah yang dipopulerkan bukan menamakan bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender. Blue Moon bukan istilah astronomi. (ren)