Pertama Kali, Mikroba Misterius Diidentifikasi di Antariksa
- NASA
VIVA – Untuk pertama kalinya, astronaut Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS berhasil mengidentifikasi mikroba tak dikenal di luar angkasa. Istimewanya, identifikasi mikroba itu dilakukan di dalam ISS. Biasanya sampel bakteri yang sudah 'ditangkap' dalam cawan petri akan dikirim ke Bumi untuk diidentifikasi.
Dalam proses identifikasi, selain isolasi inti, astronaut juga memperbanyak sampel DNA mikroba sehingga bisa diurutkan.
Dilansir NDTV, Selasa 2 Januari 2018, astronaut yang mengidentifikasi bakteri itu adalah astronaut dari Badan Luar Angkasa Amerika (NASA), Peggy Whitson, ahli mikrobiologi NASA dan Peneliti Utama Sarah Wallace serta tim pembimbing dari AS.
Wallace menjelaskan, proses pengambilan sampel hingga identifikasi melalui beberapa tahapan. Mulai dari pengumpulan sampel mikroba, amplifikasi oleh Reaksi Rantai Polimerase (PCR), kemudian pengurutan sampel dan pada tahap identifikasi mikroba.
Pengambilan sampel bakteri dilakukan dengan membuka cawan petri di berbagai permukaan di luar angkasa. Sepekan kemudian, bakteri tumbuh dan peneliti memindahkan sel-sel koloni bakteri yang tumbuh ke tabung uji.
"Mulai dari pemindahan sel koloni belum kita lakukan sebelumnya," kata Wallace.
Setelah sel koloni terkumpul, barulah proses isolasi DNA dan mempersiapkannya untuk pengurutan. Langkah ini memungkinkan identifikasi organisme yang tidak diketahui.
Data yang didapat, lalu diturunkan ke tim di daratan bumi Houston untuk dianalisis dan diidentifikasi kembali. Tapi, jenis bakteri apa yang berhasil diidentifikasi belum dibeberkan tim astronaut ISS.