Akun Twitter Pendiri Antivirus McAfee Diretas
- REUTERS/Joe Skipper
VIVA – Pendiri perusahaan antivirus McAfee, John McAfee, mengaku jika akun Twitternya telah diretas oleh penjahat siber untuk mempromosikan mata uang digital (cryptocurrency) yang tidak dikenal.
Cuitan McAfee ini justru memicu 'badai' lelucon dari warganet. Bahkan, ada yang mencoba menasehati McAfee untuk menggunakan perangkat lunak antivirus yang lebih baik.
Meski sebagai pendiri, McAfee mengaku tidak ada hubungannya dengan perusahaan antivirus tersebut sejak ia menjual saham terakhirnya lebih dari 20 tahun yang lalu.
Adapun, kepemilikan McAfee telah berpindah tangan, lantaran pada 2010 diakuisisi Intel sebesar US$7,68 miliar, dan empat tahun kemudian, namanya diubah menjadi Intel Security pada tahun 2014 dalam upaya untuk menjauhkan diri dari publisitas negatif di sekitar perangkat lunak.
Namun, pada April tahun ini, Intel menjual 51 persen saham McAfee ke perusahaan investasi TPG senilai US$3,1 miliar, sementara 49 persen sisanya tetap dipegang oleh perusahaan yang dipimpin Brian Krzanich tersebut.
"Saya tidak memiliki kontrol atas keamanan Twitter," kata McAfee, membalas ejekan warganet, seperti dikutip Russia Today, Jumat, 29 Desember 2017.
Ia juga mengaku jika akun Twitternya terkoneksi dengan telepon genggamnya, sehingga menunjukkan kalau terjadi masalah maka hal itu bisa mempengaruhi siapapun.