Celup Akui Belum Pernah Upload Foto Tindak Asusila
- VIVA/Instagram
VIVA – Kampanye gerakan Cekrek Lapor Upload, atau yang dikenal dengan nama Celup, mengaku tidak memiliki keterkaitan dengan media yang dituduhkan. Bahkan mereka menyatakan tidak pernah sama sekali mengupload foto hasil laporan masyarakat.
Hal ini diungkap pihak Celup melalui akun Instagram @cekrek.lapor.upload. Menurut mereka, semua kehebohan ini terjadi karena salah paham.
"Selamat sore, kami CELUP hari ini mengkonfirmasi bahwa kami tidak ada keterkaitan dengan media Jawa Pos, Detik.com, TV9, C20, Aiola Eatory dan Pemerintah Kota Surabaya," tulis pihak CELUP.
Logo tersebut, kata mereka, dicantumkan karena salah paham. Logo itu hanya untuk izin penempelan poster dan peliputan media.
"Selebihnya, tidak ada dukungan apapun" kata Celup.
Pihaknya dalam postingan Instagram itu juga mengklarifikasi bahwa mereka belum pernah sama sekali mengupload foto tindak asusila yang terjadi di lapangan.
"Jika di-upload pun, foto kami sensor dan hanya menunjukkan lokasi kejadian yang bertujuan untuk membantu pengelola tempat, guna menanggulangi tindak asusila," papar mereka.
Kata “Celup” memang menjadi puncak percakapan pengguna Twitter, Rabu, 27 Desember 2017. Lima huruf itu bermula dari sebuah poster kampanye yang merupakan akronim dari, Cekrek, Lapor dan Upload.
Disebutkan, jika kampanye CELUP ini dipelopori oleh mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.