17 Tahun di Google, Eric Schmidt Pun Hengkang

Eric Schmidt, Ketua Eksekutif Google
Sumber :
  • dailytech.com

VIVA – Perusahaan raksasa digital dunia yang menaungi Google, Alphabet, akan kehilangan orang yang paling berjasa dalam membesarkannya, Eric Schmidt. Pria berkacamata itu akan turun dari jabatannya sebagai executive chairman of the board of directors mulai Januari tahun depan.

Iklan YouTube buat Pundi-pundi Uang Induk Google Makin Menumpuk

Dalam cuitan di akun Twitternya, Schmidt mengungkap jika dirinya tidak akan jauh-jauh dari Google dan Alphabet. Januari nanti, dia hanya akan menjabat sebagai penasihat teknikal untuk perusahaan tersebut.

"Setelah 10 tahun sebagai CEO dan sebagai executive chairman selama tujuh tahun, saya tidak sabar untuk mencoba hal baru lainnya di dunia sains, teknologi, dan filantropi. Saya masih akan bekerja sama dengan Larry dan Sergey (keduanya pendiri Google) untuk masa depan kami di Alphabet," ujar Schmidt, dilansir dari Business Standard, Jumat, 22 Desember 2017.

Gemini Live Bicara Bahasa Indonesia

Alphabet menjelaskan dalam keterangannya bahwa Schmidt masih akan tetap berada di lingkungan perusahaan itu, meski tidak menjadi bagian dari dewan direksi. Schmidt masih dibutuhkan, mengingat dirinya telah cukup lama dan pastinya mengenal karakter Google untuk dikembangkan di masa depan.

"Larry, Sergey, (CEO Google Inc) Sundar (Pichai) dan saya yakin jika waktunya sudah tepat untuk melakukan transisi demi evolusi Alphabet. Struktur di perusahaan ini sudah berjalan dengan baik," katanya.

AI Google Bikin Kreativitasmu Meledak

Eric Schmidt memang orang yang cukup berjasa dalam pengembangan Google hingga menjadi perusahaan ternama saat ini. Meski didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin, pada September 1998, Schmidt lah yang mengelola operasional dan menemukan strategi bisnis Google, bahkan sampai dibentuknya Alphabet.

Google menjadikan Alphabet sebagai perusahaan induk pada Oktober 2015. Hingga saat ini jumlah karyawan mereka mencapai 70.000 di seluruh dunia. (art)

Gemini, teknologi kecerdasan buatan yang dirancang memahami bahasa sehari-hari.

Gemini dari Google, AI Pintar yang Pahami Bahasa Gaul dan Bikin Pencarian Lebih Mudah

Salah satu kendala utama yang sering dihadapi oleh pengguna ketika berinteraksi dengan teknologi adalah kesulitan dalam memilih kata atau bahasa yang tepat.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024